Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan bahwa mitigasi bencana tidak hanya bertumpu pada teknologi operasi modifikasi cuaca (OMC), tapi bisa dilakukan melalui peningkatan kapasitas dan kesiapsiagaan masyarakat.

"Selain OMC kami terus melakukan berbagai langkah mitigasi dalam menghadapi potensi curah hujan tinggi," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, optimalisasi infrastruktur pengendali banjir, serta penguatan sistem peringatan dini juga dapat disiagakan.

Ia menjelaskan bahwa sejumlah langkah yang dilakukan antara lain pembersihan dan normalisasi saluran, waduk, dan pompa air bekerja sama dengan Dinas Sumber Daya Air, Dinas Lingkungan Hidup, serta pihak terkait.

"Penguatan sistem informasi peringatan dini berbasis data cuaca, dan potensi genangan yang disebarluaskan secara real time kepada masyarakat," ujarnya.

Simulasi kesiapsiagaan dan pelatihan kebencanaan di tingkat RW/kelurahan terus dilakukan untuk memastikan masyarakat siap melakukan evakuasi bila diperlukan

Tidak hanya itu, pemetaan wilayah rawan genangan dan banjir serta penyusunan rencana kontinjensi agar penanganan darurat dapat dilakukan cepat, tepat, dan terkoordinasi.

"Edukasi publik dan sosialisasi melalui berbagai kanal, agar warga lebih waspada, menjaga kebersihan lingkungan, serta tidak membuang sampah sembarangan yang dapat menyumbat saluran air," katanya.

Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) dilakukan selama lima hari sebagai langkah strategis dalam kesiapsiagaan untuk menghadapi potensi cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi.

"Berdasarkan prediksi cuaca dari BMKG terdapat potensi peningkatan curah hujan di pertengahan Agustus, karena itu OMC dilaksanakan selama lima hari, mulai 17 hingga 21 Agustus 2025," kata Isnawa di Jakarta, Minggu (17/8).

OMC bertujuan utama untuk mitigasi bencana hidrometeorologi dan mendukung kelancaran serta keamanan seluruh rangkaian acara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Kemerdekaan RI.