Blora (ANTARA) - Polres Blora, Jawa Tengah, terus melakukan penyelidikan atas insiden ledakan sumur minyak masyarakat di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, dengan memeriksa delapan orang saksi.
"Pemanggilan saksi hingga saat ini sudah ada empat orang. Insya Allah hari ini sesuai agenda Satreskrim, kami akan memanggil lagi sekitar empat orang untuk dimintai keterangan," kata Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto di Blora, Selasa.
Menurut dia selain saksi dari warga sekitar, pihaknya juga telah meminta keterangan awal kepada pemilik atau investor yang mengelola sumur tersebut.
"Pemilik sudah kami mintai keterangan awal, nanti akan kami periksa lebih lanjut," ujarnya.
Sebelumnya, kata dia, pada Senin (18/8) Polres Blora baru memeriksa empat orang saksi dari warga sekitar. Sedangkan pemilik sumur minyak belum dimintai keterangan.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jateng untuk melakukan penyelidikan teknis di lokasi kejadian. Namun, investigasi baru bisa dilakukan setelah api benar-benar padam.
"Nantinya kalau api sudah bisa dipadamkan, Insya Allah tim Labfor akan datang ke lokasi untuk melakukan penyelidikan," ujarnya.