TIMESINDONESIA, JAKARTA – Intinya: di pagi hari yang super sibuk, makan apa pun lebih baik daripada tidak sarapan sama sekali. Bagi banyak keluarga, sereal jadi pilihan praktis dan terjangkau. Tapi karena sebagian sereal tinggi gula, kita perlu lebih cermat memilih.
Kenapa sereal populer?
Ahli gizi terdaftar Janine LaForte menilai sereal kerap jadi “penyelamat pagi” untuk anak dan orang tua yang dikejar waktu. Untuk keluarga yang kesulitan akses pangan, sereal juga relatif mudah didapat dan disajikan.
“Walau bukan pilihan ideal setiap hari, semangkuk sereal tetap memberi energi untuk memulai aktivitas,” kira-kira demikian pesannya.
Yang perlu dicek saat belanja sereal
Sarapan adalah momen bagus menambah asupan serat. Utamakan sereal berbahan gandum utuh/oat daripada yang banyak tepung rafinasi.
Bandingkan label gizi dan pilih yang gula tambahannya lebih rendah. Banyak sereal manis nyaris seperti permen—ini yang perlu dihindari untuk konsumsi rutin.
Semakin pendek dan mudah dikenali, biasanya semakin baik. Bahan utama idealnya “gandum utuh/oat utuh,” bukan gula atau sirup.
Di beberapa negara (misalnya Kanada), sereal sering diperkaya vitamin dan mineral. Ini bisa membantu pemilih makan/picky eater, tetapi tingkat fortifikasi dan aturannya berbeda-beda di tiap negara—tetap cek label produk yang kamu beli.
Bikin semangkuk sereal jadi lebih bernutrisi
Kesimpulan
Catatan: Artikel ini bersifat informatif dan bukan pengganti nasihat medis. Konsultasikan dengan tenaga kesehatan bila kamu memiliki kondisi khusus atau sedang menjalani diet tertentu. (*)