Perbedaan Santan Bubuk dan Cair, Mana yang Lebih Baik dan Awet?
Konten Grid August 20, 2025 03:34 PM

Santan merupakan salah satu bahan masakan yang sangat penting untuk digunakan.

Banyak masakan yang menggunakan santan sebagai bahan utamanya, mulai dari opor, rendang, soto dan lain sebagainya.

Nah, ada dua jenis santan yang biasa digunakan, yakni santan bubuk dan santan cair.

Lantas, apakah ada perbedaan di antara keduanya, ya?

Kalau penasaran, yuk simak secara lengkap perbedaan antara santan bubuk dan santan cair berikut.

 

Perbedaan Santan Cair dan Bubuk

1. Proses Pembuatan

-Santan Cair: Diperoleh dari parutan daging kelapa yang direndam dalam air.

Setelah disaring, cairan yang dihasilkan adalah santan cair.

-Santan Bubuk: Santan cair dikeringkan untuk menghilangkan airnya, sehingga menghasilkan bubuk.

Santan bubuk bisa dibuat dengan menambahkan air kembali untuk mendapatkan santan cair.

 

2. Kandungan Nutrisi

- Keduanya mengandung mineral dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan.

Namun, santan bubuk mungkin memiliki konsentrasi yang lebih tinggi dalam hal rasa dan nutrisi karena proses pengeringan.

 

3. Umur Simpan

-Santan Cair: Mudah rusak dan biasanya harus digunakan dalam waktu 3 hari setelah dibuka.

-Santan Bubuk: Lebih tahan lama, dapat disimpan hingga 18 bulan setelah dibuka, sehingga lebih efisien untuk penyimpanan.

 

4. Penggunaan

-Santan Cair: Lebih cocok untuk masakan yang membutuhkan konsistensi cairan seperti sup atau kuah.

-Santan Bubuk: Lebih serbaguna dan praktis, dapat digunakan untuk berbagai hidangan tanpa menambah cairan, serta dapat ditambahkan ke minuman dan makanan penutup.

 

Mana yang Lebih Baik?

-Santan Bubuk: Jika kamu mencari opsi yang lebih praktis, hemat ruang, dan memiliki umur simpan yang lebih lama, santan bubuk adalah pilihan yang lebih baik.

Selain itu, santan bubuk juga lebih mudah digunakan dalam berbagai resep dan tidak memerlukan waktu penyimpanan yang ketat.

-Santan Cair: Jika kamu lebih suka rasa dan aroma segar dari santan yang baru diperas, santan cair mungkin lebih sesuai, terutama untuk hidangan yang mengutamakan rasa kelapa yang kuat.

 

Cara Membuat Santan Bubuk

Campurkan santan bubuk dengan air panas atau hangat dan aduk rata selama beberapa detik.

Untuk mendapatkan segelas santan, campurkan 1-2 sendok (6g - 12g) santan bubuk ke dalam segelas air hangat.

Semakin banyak air yang digunakan, semakin menyerupai susu.

Namun untuk konsistensi yang lebih kental seperti krim, pastikan untuk menggunakan lebih sedikit air.

Keduanya memiliki kelebihan masing-masing, namun santan bubuk menawarkan keuntungan dalam hal penyimpanan, kepraktisan, dan umur simpan yang lebih lama.

Pilihan antara santan bubuk dan santan cair tergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing pengguna.

Jika kamu sering memasak dan membutuhkan bahan yang tahan lama, santan bubuk adalah pilihan yang lebih baik.

Namun, untuk cita rasa yang lebih segar, santan cair tetap menjadi pilihan yang tidak kalah menarik.

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.