TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Lukmanul Hakim, menyoroti kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang akan menyiapkan 4.000 beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) pada tahun 2026.
Beasiswa LPDP adalah program beasiswa penuh yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) di bawah naungan Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Menurut Lukmanul, kebijakan ini merupakan langkah strategis dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul yang siap bersaing di tingkat global dan mendukung percepatan pembangunan nasional.
"Ini menunjukkan perhatian serius pemerintah terhadap pendidikan sebagai fondasi utama kemajuan bangsa,” ujar Lukmanul melalui keterangan tertulis, Kamis (21/8/2025)
Beasiswa LPDP yang disiapkan ini mencakup berbagai bidang studi prioritas, termasuk teknologi, kesehatan, pertanian, dan pertahanan.
Program ini juga ditujukan untuk menjangkau pelajar dari berbagai daerah, termasuk daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T).
Lukmanul menilai bahwa langkah ini sejalan dengan semangat pemerataan pendidikan dan membuka akses lebih luas bagi generasi muda untuk menempuh pendidikan tinggi, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
“4.000 beasiswa ini bukan sekadar angka, tapi harapan bagi ribuan anak muda Indonesia untuk mengembangkan potensi mereka,” katanya.
Lukmanul juga mendorong para pelajar dan mahasiswa di Jakarta untuk mempersiapkan diri sejak dini agar dapat memanfaatkan peluang emas tersebut.
Dengan penambahan jumlah beasiswa LPDP di tahun mendatang, diharapkan akan lahir lebih banyak SDM berkualitas yang mampu membawa Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045.