Grid.ID - Hotman Paris soroti tewasnya balita di Sukabumi dengan tubuh dipenuhi cacing. Sang pengacara kini senggol Dedi Mulyadi gegara kejadian tersebut.
Kasus balita asal Sukabumi yang meninggal akibat infeksi cacing akut tengah ramai diperbincangkan di media sosial. Kejadian tersebut juga mendapat perhatian dari pengacara kondang, Hotman Paris.
Baru-baru ini, Hotman Paris miris lihat balita di Sukabumi tewas dengan tubuh dipenuhi cacing. Sang pengacara kini minta tolong Dedi Mulyadi soal kejadian tersebut.
Hal itu diungkap melalui akun Instagram @hotmanparisofficial. Ia meminta Dedi Mulyadi untuk memanggil kepala desa setempat yang membawahi wilayah tempat balita tersebut tinggal.
"Halo Bapak Gubernur Jawa Barat, sahabat saya KDM," ujar Hotman Paris.
"Tolong agar bapak gubernur memanggil kepala desa yang membawahi desa si anak di Jawa Barat yang anak itu meninggal," sambungnya.
Hotman membeberkan bahwa cacing ditemukan di seluruh tubuh balita, bahkan keluar dari hidung, mulut, hingga telinga. Menurutnya, hal ini seharusnya diketahui warga sekitar dan menjadi perhatian aparat desa.
"Pasti, lingkungan tetangganya pasti tahu, pasti ada lapor kepala desa," jelasnya.
Selain itu, ia juga menyinggung soal penggunaan dana desa yang berasal dari pemerintah pusat.
"Kepala desa seperti itu tidak memenuhi syarat sebagai kepala desa. Tolong, bapak gubernur Jawa Barat KDM untuk bertindak tegas ya," kata Hotman.
Hotman Paris menyampaikan rasa duka mendalam atas meninggalnya balita tersebut.
"Sekali lagi, Bapak Gubernur Jawa Barat tolong ditindak tegas kepala desanya, dipanggil. Kenapa dibiarkan seperti itu?" tegasnya.
"Menyedihkan, seorang anak meninggal dengan cacing keluar dari seluruh tubuhnya, ada apa ini? Pak KDM panggil tuh kepala desa jatuhkan sanksi, warga di sana juga harus bersuara," pungkasnya.
Unggahan soal Hotman Paris miris lihat balita di Sukabumi tewas dengan tubuh dipenuhi cacing sampai minta tolong Dedi Mulyadi itu langsung dibanjiri komentar netizen.
"Bnrbnr ga tega liatnya nangis bgt astaghfirullah," tulis akun @sill.silvyacitra1702
"Terimaksih bang hotman," tulis akun @i.am_keyy
"Pak @dedimulyadi71 dipanggil bang hotman tu," tulis akun @hazael_tok
"@dedimulyadi71 audit semua perangkat desa sampai Pemda," tulis akun @riszky_adham
"Bang Hotman sampe ga bisa ngomong dan terbata2, sedih dan miris," tulis akun @its.me.al4
Sebagai catatan, balita asal Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi itu meninggal akibat infeksi cacingan akut. Diketahui, sang ibu merupakan ODGJ (orang dengan gangguan jiwa), sementara ayahnya menderita TBC.
Korban sempat menjalani perawatan selama sembilan hari di RSUD R Syamsudin Sukabumi, namun akhirnya meninggal pada 22 Juli 2025 lalu.