Nakita.id– Camilan sering dianggap sebagai penyelamat di tengah kesibukan. Banyak orang memilih ngemil saat merasa lapar di luar jam makan, butuh energi tambahan, atau sekadar ingin menikmati makanan ringan. Namun, tidak semua camilan baik untuk kesehatan.
Mengonsumsi camilan tinggi gula, garam, atau lemak jenuh secara berlebihan justru bisa memicu berbagai masalah kesehatan. Karena itu, memilih camilan sehat dan enak menjadi langkah penting untuk menjaga tubuh tetap bugar.
Sebagai pelopor makanan yang enak dan sehat, YAVA secara resmi memperkenalkan semangat “The Joy of AND”, sebuah filosofi hidup sehat tanpa harus memilih antara rasa dan nutrisi. Lebih dari sekadar perusahaan makanan, YAVA menekankan identitasnya yang berakar pada misi kemanusiaan, dengan tujuan menjawab tantangan sosial di Indonesia melalui transformasi kekayaan alam lokal menjadi produk yang enak, bergizi, sekaligus memberdayakan komunitas pertanian.
Berawal dari sebuah perusahaan kecil di Bali, YAVA kini tumbuh menjadi pemimpin pasar granola di Indonesia. Komitmen ini diwujudkan melalui penggunaan bahan-bahan asli Indonesia yang segar dan alami, diproduksi secara bertanggung jawab, serta membawa dampak nyata bagi kesejahteraan komunitas dan kelestarian lingkungan. YAVA tidak hanya menghadirkan produk makanan yang enak dan inovatif, tetapi juga membangun ekosistem pangan yang berkelanjutan dan adil bagi semua pihak.
"YAVA tidak hanya menjual makanan, kami membawa sebuah perubahan,” ujar Christopher Lawrence Bailey, CEO YAVA. “Kami percaya bahwa makanan bisa menjadi jembatan antara keberlanjutan, kemanusiaan, dan kenikmatan. Semangat ‘The Joy of AND’ adalah fondasi utama kami, di mana hidup sehat tidak lagi soal memilih, melainkan merayakan keseimbangan antara enak dan bergizi, tradisi dan inovasi, bisnis dan dampak sosial," tutupnya.
YA'Bar: Inovasi "The MORE Bar"
Sebagai wujud nyata filosofi “The Joy of AND”, YAVA meluncurkan inovasi terbarunya, YA'Bar: The MORE Bar. Camilan ini hadir dengan ukuran 40% lebih besar, mengandung lima kali lebih banyak oats dibandingkan produk sejenis, serta diperkaya dengan 13% kacang mete asli. Dengan pemanis alami gula lontar berindeks glikemik rendah, YA'Bar menawarkan camilan yang lebih mengenyangkan, padat nutrisi, dan memberikan energi seimbang tanpa lonjakan gula darah.
"YA'Bar menjadi bukti bahwa camilan sehat bisa praktis, bernutrisi, dan tetap memuaskan,” kata Lydwina Suherli, Marketing Director YAVA. “Kami ingin menghadirkan makanan sehat yang tetap enak, berbahan lokal, serta dikemas dengan nilai gizi dan kepraktisan untuk mendukung gaya hidup modern. Lewat YA’Bar, kami membuktikan bahwa camilan sehat tidak harus membosankan. Kami menyebutnya The Joy of AND, memadukan kenikmatan dan manfaat nyata bagi tubuh," ucapnya.
Strategi produk di balik YA'Bar adalah menghadirkan “indulgensi fungsional” yang menjawab kebutuhan konsumen urban dengan gaya hidup sibuk namun tetap peduli kesehatan. Data internal YAVA menunjukkan tren konsumen yang beralih dari sarapan tinggi karbohidrat, seperti roti dan kue, ke pilihan camilan praktis dengan gizi seimbang. Temuan inilah yang menjadi dasar YAVA memperkenalkan YA’Bar sebagai perwujudan “The Joy of AND” untuk mendukung gaya hidup sehat.
Gaya Hidup Seimbang Bersama Nana Mirdad
Untuk memperkuat pesan “The Joy of AND”, YAVA menggandeng Nana Mirdad sebagai Brand Ambassador. Sosoknya dinilai merepresentasikan gaya hidup modern yang seimbang antara kesibukan, keluarga, dan komitmen terhadap kesehatan tanpa harus memilih antara enak dan sehat.
"Sebagai seseorang yang sangat menghargai kesehatan tetapi juga menyukai makanan yang benar-benar enak, YAVA sangat cocok dengan gaya hidup saya. Tidak ada lagi dilema antara rasa dan nutrisi," ujar Nana Mirdad.
"Bagi saya, YAVA adalah bukti bahwa hidup sehat seharusnya menjadi pengalaman yang menyenangkan. Apalagi mengetahui produk-produk YAVA dibuat dari bahan asli Indonesia, seperti gula lontar, dan mendukung petani lokal, tentu memberikan nilai lebih yang membuat saya bangga menjadi bagian dari perjalanan ini," tutupnya.
Dari Petani Hingga Konsumen: Komitmen terhadap Dampak Nyata
Keberhasilan YAVA tidak hanya diukur dari penjualan, melainkan juga dampak sosial.
Dengan model bisnis “farmer-to-snack”, YAVA memberdayakan petani lokal sekaligus memastikan keadilan dalam rantai pasok.
Komitmen pemberdayaan ini juga tercermin dari peran mayoritas perempuan yang menduduki posisi penting dalam lini produksi.
Riset internal menunjukkan kepercayaan konsumen pada YAVA kian kuat, dengan asosiasi merek teratas meliputi kata-kata seperti “sehat”, “bergizi”, “enak”, dan “lokal dengan nuansa global”.
“Tujuan kami adalah membuat kebaikan terasa mudah diakses, menyenangkan, dan nyata bagi semua orang dalam keseharian mereka. The Joy of AND berarti konsumen bisa menikmati makanan yang enak sekaligus bergizi, praktis sekaligus bermakna,” tambah Lydwina Suherli.
Dengan peluncuran YA'Bar, YAVA menghadirkan pengalaman baru dalam menjalani hidup sehat tanpa kompromi antara rasa dan gizi.
Menggunakan bahan-bahan asli Indonesia yang menggabungkan kelezatan, nutrisi, tradisi, serta inovasi, YAVA membuktikan bahwa hidup sehat kini bisa lebih sederhana, menyenangkan, dan bermakna kapan saja, di mana saja bersama semangat “The Joy of AND”.