Poin Penting :
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifki Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kemenangan jadi harga mati bagi Bhayangkara Presisi Lampung FC saat menghadapi Arema FC di pekan ketiga kompetisi Super League 2025-2026 pada Jumat (22/8/2025).
Kemenangan nampaknya menjadi harga mati bagi pasukan Paul Munster.
Setelah dalam dua pertandingan sebelumnya, mereka belum pernah meraih kemenangan.
Optimisme meraih tiga poin ini disampaikan oleh pemain Bhayangkara, Wahyu Subo Seto
Dalam jumpa pers sebelum pertandingan pada Kamis (21/8/2025), ia mengaku kalau tidak banyak Aremania yang mendukung Arema FC di Stadion.
Hal itu bisa dilihat di pertandingan Arema FC saat menghadapi PSBS Biak di pekan perdana kemarin.
Kondisi tersebut bisa menguntungkan timnya untuk meraih tiga poin.
"Kita tahu, Arema mungkin baru main sekali di sini dan masih sepi. Saya tahu penonton Arema itu banyak kalau Arema-nya bagus,"
"Mungkin ini sedikit menguntungkan kami karena belum banyak Aremania yang datang langsung," ucapnya.
Menurut Wahyu, laga menghadapi Arema FC dapat menjadi momentum kebangkitan Bhayangkara.
Adanya pemain Arema FC yang absen seperti Yann Motta juga akan menguntungkan bagi Bhayangkara.
Situasi ini yang tak mau ia sia-siakan untuk mendapatkan poin penuh di kandang lawan.
"Adanya pemain Arema yang absen adalah keuntungan. Tapi tidak menjadikan kita senang,"
"Tapi kami harus fokus ke pertahanan dan menyerang untuk cetak gol," ujarnya.
Sementara itu, pelatih Bhayangkara Presisi Lampung FC, Paul Munster mengaku sudah menganalisa pola kekuatan dan kelemahan yang di miliki Arema FC.
Hal itu akan dijadikan modal untuk menyusun strategi dalam upaya membawa pulang poin dari kandang Singo Edan.
"Kami akan berhati-hati ketika melawan Arema," ucapnya.
Dia menekankan bahwa kemenangan di kandang Arema FC menjadi sebuah hal yang penting.
Ia meminta para pemain untuk fokus dalam pertandingan.
"Besok akan menjadi pertandingan yang bagus untuk kami dalam meraih kemenangan," tandasnya.
