Jakarta (ANTARA) - Peristiwa kriminal terjadi di wilayah DKI Jakarta pada Jumat (22/8) mulai dari kasus peredaran 10 kg ganja dan sabu hingga temuan fakta baru tewasnya Kepala Cabang (Kacab) Bank di Jakarta.
Selain itu, terdapat berita kriminal lainnya yang menarik untuk disimak pada pagi ini. Berikut rangkumannya:
1. BNN DKI gagalkan peredaran 10 kg ganja dan sabu
Badan Narkotika Nasional (BNN) DKI Jakarta menggagalkan sekitar 10 kilogram (kg) peredaran narkotika jenis ganja, sabu, dan ekstasi dari berbagai jaringan peredaran narkoba sepanjang Juni-Juli 2025.
"Kami berhasil menggagalkan peredaran narkoba dengan total barang bukti yang kami amankan mencapai 10 kilogram," kata Kepala BNN DKI Jakarta Brigjen Pol Awang Joko Rumitro di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Jumat.
Baca berita selengkapnya di sini
2. RS Polri ungkap luka benda tumpul di dada dan leher jenazah Kacab bank
Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, mengungkap adanya sejumlah luka pada jenazah Kepala Cabang (Kacab) sebuah bank di Jakarta yang ditemukan tewas di wilayah Bekasi, Jawa Barat.
"Ditemukan tanda kekerasan pada bagian luar dan dalam tubuh korban. Lukanya ada di bagian dada dan leher akibat benda tumpul," kata Kepala RS Polri Brigjen Pol Prima Heru Yulih di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat.
Baca berita selengkapnya di sini
3. Dua unit sepeda motor dicuri sindikat bersenjata api di Kebon Jeruk
Sekelompok pencuri bersenjata api membawa kabur dua unit sepeda motor di sebuah indekos di Jalan Pilar Baru RT 05 RW 05, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat pagi.
Salah satu penghuni kos yang motornya nyaris dibawa kabur, Rizki (27), mengaku sepeda motor Honda Beat miliknya ditemukan sudah dalam kondisi lubang kontaknya dibobol. Namun, motornya enggan dibawa kabur para pelaku curanmor tersebut.
Baca berita selengkapnya di sini
4. RS Polri temukan fakta baru penyebab tewasnya Kacab bank di Jakarta
Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati mengungkap fakta baru terkait penyebab kematian Kepala Cabang (Kacab) sebuah bank di Jakarta yang jasadnya ditemukan di wilayah Bekasi.
Kepala RS Polri Brigjen Polisi Prima Heru Yulih mengatakan hasil pemeriksaan tim forensik menemukan adanya dugaan korban meninggal akibat kekurangan oksigen.
Baca berita selengkapnya di sini
5. Tiga WNA Nigeria dideportasi karena langgar aturan keimigrasian
Kantor Imigrasi TPI Kelas I Jakarta Utara mendeportasi dan menangkal tiga warga negara asing (WNA) asal Nigeria berinisial EKM, CSC dan AOL karena sesuai keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara terbukti melanggar aturan keimigrasian.
"Ketiga WNA Nigeria ini dideportasi dan penangkalan pada Kamis (21/8) melalui Bandara International Soekarno Hatta pada pukul 20.35 WIB," kata Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi TPI Jakarta Utara Widya Anusa Brata di Jakarta, Jumat.
Baca berita selengkapnya di sini