Membangun Lifelong Learning Sejak Dini, Ini Pentingnya Pendidikan di Usia 0-7 Tahun
Sarah Nafisah August 24, 2025 09:34 PM

Nakita.id–Moms, fase usia anak 0-7 tahun kita kenal dengan istilah golden age atau masa emas anak. Pada fase ini, biasanya otak dan karakter anak berkembang sangat cepat.

Penelitian menunjukkan sekitar 90% perkembangan otak anak sudah terbentuk sampai usia lima tahun.

Hal itu menunjukkan kalau kegiatan sehari-hari, cara bermain, belajar, hingga interaksi sosial di masa ini bisa membentuk otak anak.

Tentunya hal itu juga akan memengaruhi kecerdasan, emosi, dan keterampilan anak-anak di masa depan.

Di periode emas inilah, anak-anak kita mulai punya banyak rasa ingin tahu, mengembangkan kreativitas, kepercayaan diri, kemampuan beradaptasi, hingga empati.

Anak-anak belajar mengenal diri sendiri, orang lain, sekaligus mulai memahami bagaimana cara mengatur emosi di fase ini.

Karena itulah adanya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tidak hanya sebatas pada pengetahuan akademik, tetapi juga pembentukan karakter, kepribadian, dan keterampilan hidup sebagai bekal proses lifelong learning atau pembelajaran sepanjang hayat.

Mengapa Pendidikan di Golden Age Penting?

Perkembangan Otak yang Cepat

Pada usia dini, otak anak kita bisa menyerap banyak informasi, Moms. Saat ia bermain, mengeksplorasi, atau berinteraksi dengan lingkungannya bisa membentuk koneksi saraf baru.

Semakin banyak dan beragam aktivitas yang didapatkan, akan semakin kuat juga fondasi kecerdasan anak.

Pembentukan Karakter dan Emosi

Di fase ini anak juga belajar mengenal perasaan,mulai dari mengelola emosi hingga membangun empati terhadap orang lain. Hal ini juga penting untuk membentuk anak agar lebih percaya diri.

Melatih Kemandirian dan Kerja Sama

Anak-anak di fase ini juga sudah bisa mulai belajar mengambil keputusan yang sederhana.

Tak hanya itu, anak-anak juga akan mulai berani mencoba hal baru, dan bekerja sama dengan teman.

Kemandirian dan kerja sama bisa membantu anak-anak dalam menghadapi tantangan di masa depan.

Melatih Dasar Literasi dan Numerasi

Kemampuan membaca, berhitung, dan berbahasa bisa kita mulai dikenalkan sejak dini. Namun, tentunya harus dikenalkan dengan cara yang menyenangkan. Kita bisa mengenalkan lewat permainan dan sesuai dengan tahap perkembangan anak.

Berangkat dari pentingnya masa golden age dalam proses lifelong learning, Happy Hope International Preschool bersama BATAS Learn&Play menghadirkan pendidikan yang terintegrasi untuk usia 0-7 tahun.

Happy Hope International Preschool menggabungkan IEYC (International Early Years Curriculum) dari Inggris dengan pendekatan Faith Based Education.

Fadzillah selaku Principal Happy Hope International Preschool, menjelaskan kurikulum di Happy Hope disusun untuk menumbuhkan kemandirian, rasa ingin tahu, dan kepercayaan diri anak dalam menyelesaikan tantangan sehari-hari. Selain itu, kolaborasi dan komunikasi juga menjadi bagian penting agar anak mampu bekerja sama di lingkungannya.

CEO dan Founder BATAS, Issyarah Feah menambahkan bahwa kurikulum IEYC pada Happy Hope menekankan pembelajaran berbasis inkuiri.

“Implementasi IEYC pada Happy Hope sangat menekankan pada pembelajaran yang berbasis inkuiri, menghubungkan pembelajaran dengan permainan, eksplorasi, pengalaman sehari-hari yang tidak hanya berfokus secara akademik namun secara keseluruhan pada perkembangan pribadi, sosial,emosional, fisik, selain tetap mengutamakan perkembangan literasi dan numerasi dini anak,” jelas Issyarah Feah, CEO dan Founder BATAS.

Selain pendidikan formal di kelas, BATAS Learn&Play juga menghadirkan berbagai aktivitas sepulang sekolah untuk anak usia 3-14 tahun. Program ini berlangsung dari Senin hingga Sabtu, pukul 13.30-17.30, dengan berbagai pilihan kelas.

Mulai dari Quran Learning Club & Tahfidz, Speaking Academy (komunikasi & bahasa), Mathematics & STEAM, Halal Cooking, Swimming & Taekwondo, dan Kelas Adab & Moral.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.