BOLASPORT.COM - Ketua Badan Tim Nasional Indonesia (BTN) sekaligus Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, mengatakan akan ada beberapa pemain Timnas U-23 Indonesia yang tak bisa mengikuti pemusatan latihan (TC) sejak awal karena jadwal bentrok dengan Super League 2025-2026.
Timnas U-23 Indonesia dijadwalkan akan menjalani pertandingan penting pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Sidoarjo pada 3-9 September 2025.
Dalam ajang ini, Garuda Muda bergabung dalam Grup J bersama Korea Selatan, Makau, dan Laos.
Jelang menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 ini, Timnas U-23 Indonesia direncanakan segera menggelar pemusatan latihan.
Namun,rencanapersiapan tim asuhan Gerald Vanenburg ini kelihatannya tak bisa berjalan dengan mulus.
Pasalnya, sejumlah pemain yang dipanggil tidak bisa bergabung sejak awal karena bentroknya jadwal TC dengan Super League 2025-2026.
Sumardji mengatakan bahwa para pemain Timnas U-23 Indonesia mulai dipanggil untuk berkumpul dan menggelar TC di Surabaya pada Senin (25/8/2025).
Akan tetapi, masalahnya tidak semua pemain bisa hadir sejak awalTC karena bentrok dengan jadwal Super League 2025-2026.
Pasalnya,pekan keempat Super League 2025-2026 baru akan berakhir pada 31 Agustus 2025.
Sumardji mengatakan bahwa sudah ada beberapa klub yang bersurat kepada PSSI meski dia tak mengungkapkan secara gamblang tim-tim mana saja.
Pasalnya, PSSI memang belum mengumumkan secara resmi pemain yang dipanggil ke Timnas U-23 Indonesia untuk menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
“Yang pertama perlu saya sampaikan, untuk Timnas U-23 Indonesia, mulaiSenin kami sudah panggil pemain semuanya dari masing-masing klub,” ujar Sumardji kepada awak media termasuk BolaSport.com di Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu (24/8/2025) malam WIB.
“Memang ada beberapa yang saya komunikasikan kembali kepada beberapa klub yang mengirim surat kepada saya,” ucapnya.
“Tentu hal ini akankami komunikasikan lebih baik agar TC ini bisa berjalan sesuai dengan timeline yang ada, sesuai dengan jadwal yang ada dan semua sama-sama senang,” tegasnya.
Sumardji mengaku sudah mememeriksa semua persiapan di Surabaya dan dipastikan telah siap menggelar TC.
Dia berharap semua hal bisa berjalan dengan baik untuk persiapan ini.
“Untuk Timnas U-23 Indonesia, semua akan berkumpul di Hotel Vasa Surabaya hari Senin,” katanya.
“Dua hari sudah saya cek kondisi di sana, mulai dari kesiapan fasilitasnya, hotel, stadion dan sebagainya. Untuk latihan dan untuk pertandingan.”
“Semua sudah berjalan dengan baik dan tinggaltim U-23 yang akankami lihat seperti apa.Semoga semuanya bisa berkumpul tepat waktu,” jelasnya.
“Tetapi kalaupun misalkan ada update berkaitan dengan beberapa pemain yang belum bisa bergabung, tentu akan kami komunikasikan lagi yang baik bersama klub.”
Melihat jadwal yang bentrok dengan Super League ini, peluang ada pemain Timnas U-23 Indonesia yang tak bisa bergabung sejak awal TC pun terbuka lebar.
Apalagi regulasi Super League musim ini mewajibkan klub memainkan pemain U-23 minimal selama 45 menit sebagai starter.
Untuk itu, ada potensi banyak pemain yang tak bisa membela klub atau justru terlambat bergabung ke Timnas U-23 Indonesia.
Sumardji menjelaskan bahwa untuk TC nanti, ada beberapa klub yang sudah bersurat dan mengatakan baru akan melepas pemain ke Garuda Muda pada tanggal 29 atau 30 Agustus 2025.
Karenanya, akan ada sejumlah pemain yang dipastikan telat bergabung dalam TC Timnas U-23 Indonesia di Surabaya.
“Ya semestinya seperti itu. Tetapi saya mendapatkan surat bahwa ada beberapa klubyang baru akan melepas pemain pada tanggal 29 atau 31 Agustus,” tutur Sumardji.
“Maka kami komunikasi dengan baik supaya rencana ini bisa berjalan normal dan tidak ada apa-apa,” pungkasnya.