nextren.com - Di tengah ritme kerja yang makin cepat dan serba kolaboratif, bisnis butuh perangkat komputasi yang andal, hemat ruang, dan mudah dikelola.
Lenovo menjawab kebutuhan itu lewat ThinkCentre Neo 30s Gen 5 (Small Form Factor/SFF) dan ThinkCentre Neo 50q Gen 4 (tiny 1L) yang kini resmi hadir di Indonesia.
Keduanya dirancang untuk membantu tim bergerak lincah dari kantor utama, cabang, hingga skenario hybrid—tanpa kompromi pada performa, keamanan, maupun efisiensi.
Dari operasional ritel, front office, sampai divisi administrasi dan contact center—ruang kerja seringkali terbatas.
Di sisi lain, aplikasi bisnis harian menuntut multitasking: dokumen, spreadsheet, ERP/CRM, kolaborasi video, hingga akses cloud. SFF dan tiny PC memberi sweet spot: jejak fisik minimal dengan kapabilitas desktop penuh, cocok untuk scale-up yang membutuhkan standardisasi fleet tanpa pusing soal penempatan.
ThinkCentre Neo 30s Gen 5
Kelengkapan spesifikasi Neo 30s Gen 5 berangkat dari prosesor hingga Intel® Core™ i7 (16 core) dengan dukungan dual monitor dan grafis Intel® UHD terintegrasi.
Untuk menjaga kelincahan saat banyak aplikasi kolaborasi dan spreadsheet terbuka, perangkat ini mendukung RAM hingga 64GB DDR5‑5200. Media penyimpanan mengandalkan SSD PCIe NVMe sampai 2TB dan tersedia dua slot internal yang memudahkan ekspansi seiring pertumbuhan data.
Meski bertenaga, dimensinya tetap ringkas (92,5 × 291,7 × 339,5 mm) sehingga mudah ditempatkan di kolong meja atau rak kerja.
Soal konektivitas, portnya komplet—USB‑A di depan dan belakang, USB‑C dengan Power Delivery 15W, serta VGA dan HDMI—membuatnya kompatibel dengan periferal lama maupun baru.
Di sisi keamanan, paket ThinkShield menambahkan lapisan proteksi menyeluruh termasuk perlindungan BIOS dan Smart USB Protection untuk mencegah akses yang tidak sah.
ThinkCentre Neo 50q Gen 4 (Tiny 1L)
ThinkCentre Neo 50q Gen 4 mengusung form factor mungil 1 liter yang sangat hemat ruang dan bisa dipasang di belakang monitor.
Performanya ditopang prosesor hingga Intel® Core™ i5 (12 thread) yang memadai untuk operasional harian, dikombinasikan dengan memori hingga 32GB agar alur kerja tetap responsif.
Opsi penyimpanan fleksibel menggabungkan SSD PCIe NVMe dan HDD SATA hingga total 2TB, dengan peluang ekspansi SSD tambahan bila diperlukan.
Kepraktisan harian hadir lewat port depan USB‑C 3.2 Gen 2 dan USB 3.2 Gen 2 dengan fitur always‑on untuk pengisian perangkat, sementara output visual HDMI dan DisplayPort 1.4 memudahkan penambahan monitor.
Konektivitas nirkabel sudah mendukung Wi‑Fi 6 dan Bluetooth 5.2, dan lapisan keamanan diperkuat ThinkShield, TPM 2.0, serta proteksi BIOS.
Keamanan & Dukungan: Ketenangan yang Terukur
Di level enterprise maupun SMB, keamanan dan layanan purna jual adalah faktor krusial.
Kedua model menghadirkan paket ThinkShield (lapisan software–hardware) serta dukungan onsite hingga 3 tahun.
Artinya, bila terjadi kendala, teknisi dapat datang ke lokasi—mengurangi downtime dan beban IT internal. Untuk organisasi yang sedang standardisasi device, hal ini memberi Total Cost of Ownership (TCO) yang lebih terprediksi.
Harga & Ketersediaan di Indonesia
Di Indonesia, ThinkCentre Neo 30s Gen 5 dibanderol mulai Rp 11.299.000, sedangkan Neo 50q Gen 4 mulai Rp 9.199.000. K
eduanya sudah tersedia melalui Lenovo Exclusive Store dan Official Store di Tokopedia, Shopee, serta Blibli—cocok untuk pembelian ritel maupun pengadaan berskala.
Pasar desktop bisnis tidak lagi soal perangkat besar dan bising, melainkan solusi ringkas, aman, dan siap kolaborasi.ThinkCentre Neo 30s Gen 5 dan Neo 50q Gen 4 menghadirkan kombinasi itu dalam dua pendekatan form factor.
Dengan fondasi keamanan dan layanan yang matang, keduanya layak menjadi standar baru di lingkungan kerja modern.
