PSSI Pastikan Teken Kontrak Alexander Zwiers sebagai Direktur Teknik PSSI Selama 4 Tahun
Wila Wildayanti August 26, 2025 01:15 AM

BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan bahwa pihaknya meneken kontrak Alexander Zwiers sebagai Direktur Teknik PSSI selama empat tahun.

PSSI secara resmi memperkenalkan Alexander Zwiers sebagai Direktur Teknik PSSI untuk menggantikan posisi Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Teknik (Dirtek) PSSI, Indra Sjafri yang masih menjabat beberapa lalu.

Untuk Alexander Zwiers ini memiliki tugas buat mengembangkan dan mengimplementasikan visi jangka panjang untuk tim nasional Indonesia.

Pria asal Belanda tersebut diharapkan membawa perubahan signifikan dalam struktur pengembangan sepak bola Indonesia.

Ia juga diharapkan bisa merancang filosofi permainan, mengawasi pengembangan untuk pemain muda dan pelatih.

Selain itu, ia mengoordinasikan berbagai departemen olahraga termasuk analisis data dan yang lainnya.

Erick Thohir mengatakan bahwa penunjukkan Alexander Zwiers sebagai Direktur Teknik PSSI ini tentu saja karena pengalaman yang dimilikinya dan filosofinya.

“Kita kan dalam memilih Direktur Teknik itu ada tiga hal yang kita nilai. Satu, track recordnya, yang kedua, komitmennya, dan ketiga, filosofinya,” ujar Erick Thohir kepada awak media termasuk BolaSport.com, di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Senin (25/8/2025).

Menurut Erick Thohir Alexander Zwiers ini tak hanya memiliki pengalaman di Eropa saja, karena sebelumnya ia juga menjabat sebagai Direktur Teknik Yordania.

“Jadi kalau lihat track record, pengalamannya sudah tidak bisa diargumentasikan,” kata Erick Thohir.

Namun, tak hanya pengalaman saja yang dilihat tentunya, tetapi Erick Thohir memastikan bahwa PSSI memiliki tujuan yang jelas dan pasti.

Erick Thohir mencontohkan bahwa biasanya saat berada di peringkat ke-118 pun sudah memikirkan masa depan terlalu jauh.

Padahal sebenarnya posisi ini masih berada di 20 besar Asia.

Untuk itu, dengan kehadiran Alexander Zwiers yang diharapkan bisa mengembangkan sepak bola Indonesia, sehingga Timnas Indonesia pun bisa menuju 15 besar di kekuatan tim Asia.

“Punya pengalaman tidak hanya di Eropa di Asia yang terpenting karena memang kadang-kadang kan kita ranking 118 sudah mikirnya terlalu jauh padahal di Asia kita itu masih mungkin top 20 lebih,” jelas Erick Thohir.

“Artinya kalau kita mau menuju top 15 top 10 ya kita harus benar-benar metakan kekuatan di Asia dulu bagaimana kita bisa berkompetisi,” ungkapnya.

Dengan target tersebut, tentu saja PSSI ingin melakukan kerja sama dengan Alexander Zwiers ini dalam jangka waktu yang panjang.

PSSI berkomitmen meneken kontrak dengan Alexander Zwiers selama empat tahun.

“Lalu komitmen, di mana kita lihat Alex kerja sama ini 4 tahun dan Alex benar-benar tinggal di sini,” tutur Erick Thohir.

“Akan bersama-sama kita membangun ekosistem sepak bola secara menyeluruh. Lalu yang terakhir juga yang tidak kalah pentingnya filosofinya.”

“Tadi salah satunya yang beberapa kali interview bahwa membangun sepak bola ini harus dengan sistem. Bukan kerja individu, jadi kebersamaan.”

“Ini yang kenapa berkali-kali kami di PSSI, diskusi dengan Exco PSSI. Kita bilang kan ini semua proses perlu waktu kita membangun strata kepelatihan.”

Menurutnya, setelah mencari-cari akhirnya PSSI bisa membentuk tim dengan komplet agar Timnas Indonesia bisa lebih baik ke depannya.

“Alhamdulillah setelah satu setengah tahun, dua tahun lebih lah, akhirnya kita punya strata kepelatihan yang komplit hari ini,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut.

“Di mana ada technical director, ada technical advisor, ada senior, ada juga yang U23, U17, bahkan bukan enggak mungkin dengan dorongan dari FIFA, kita mempersiapkan juga pelatih U15 karena sudah akan mulai lagi kejuaraan U15 8X8,” pungkasnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.