Dapat Dapat Tanda Kehormatan Bintang Republik dari Prabowo, Zulkifli Hasan Ungkap Makna dan Harapan
Acos Abdul Qodir August 26, 2025 05:32 AM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menerima Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia Utama dari Presiden Prabowo Subianto dalam upacara kenegaraan di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/8/2025). Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas jasa luar biasa dalam bidang ketahanan pangan nasional.

Zulkifli dinilai berperan penting dalam menjaga stabilitas harga beras, jagung, dan komoditas pokok lainnya melalui koordinasi lintas sektor. Ia juga aktif mendorong kebijakan ekonomi kerakyatan dan pemberdayaan petani serta nelayan.

Zulkifli Hasan menyampaikan rasa syukur dan refleksi mendalam atas penghargaan tersebut. Ia menegaskan bahwa kehormatan ini bukan semata untuk dirinya pribadi, melainkan untuk seluruh rakyat kecil yang menjadi sumber inspirasinya.

“Penghargaan ini saya persembahkan untuk petani, nelayan, dan rakyat kecil yang selama ini menjadi sumber inspirasi saya dalam bekerja,” ujar Zulkifli Hasan.

Ia juga menekankan pentingnya keberpihakan pemerintah terhadap sektor riil dan ekonomi kerakyatan.

“Saya percaya, tugas pemimpin adalah memastikan tidak ada rakyat yang tertinggal. Petani harus sejahtera, nelayan harus berdaya,” tambahnya.

Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia Utama merupakan salah satu penghargaan sipil tertinggi yang diberikan oleh negara kepada individu atas jasa luar biasa dalam menjaga keutuhan, kelangsungan, dan kejayaan NKRI. Penganugerahan ini dilakukan menjelang peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia.

Zulkifli Hasan sebelumnya menjabat sebagai Ketua MPR RI dan telah memimpin Kementerian Perdagangan sejak 2022. Ia dikenal aktif dalam isu-isu ekonomi kerakyatan dan penguatan UMKM.

Secara terpisah, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa sektor pangan menjadi salah satu bidang yang dinilai berprestasi oleh Presiden Prabowo, sehingga penghargaan diberikan kepada tokoh-tokoh yang berkontribusi signifikan.

“Misalnya dalam hal pangan. Maka kalau tadi Saudara-saudara perhatikan, di situ ada Menko Pangan, kemudian ada Menteri Pertanian. Jadi memang bukan karena mewakili kabinet, tapi karena prestasi yang sudah dihasilkan selama 10 bulan,” ujar Prasetyo.

Dalam upacara tersebut, Presiden Prabowo menganugerahkan tanda kehormatan kepada total 141 tokoh nasional yang dianggap berjasa bagi Indonesia. Seluruh penerima penghargaan hadir langsung di Istana Negara.

Sekretaris Militer Presiden, Mayor Jenderal TNI Kosasih, membacakan Keputusan Presiden yang menetapkan nama-nama penerima tanda kehormatan.

“Menganugerahkan Tanda Kehormatan kepada mereka yang nama, jabatan, dan profesinya tersebut dalam lampiran keputusan ini sebagai penghargaan atas jasa-jasanya sesuai ketentuan syarat khusus sebagaimana diatur dalam undang-undang,” ujar Kosasih.

Tokoh pertama yang dipanggil dalam upacara tersebut adalah Ketua DPR RI Puan Maharani, yang menerima Bintang Republik Indonesia Utama atas jasanya dalam bidang politik dan pembangunan nasional.

“Beliau berjasa sangat luar biasa di bidang politik dan pembangunan nasional melalui kepemimpinan dalam memperkuat fungsi parlemen, memperjuangkan peran perempuan dalam politik, serta dukungan terhadap kebijakan strategis nasional,” ujar moderator acara.

Seluruh penerima penghargaan dipanggil satu per satu ke depan untuk menerima langsung tanda kehormatan dari Presiden Prabowo.

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.