Medan (ANTARA) - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution meminta jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut agar terbuka dengan wartawan, sehingga informasi pembangunan tersampaikan ke masyarakat.
"OPD harus terbuka dengan media. OPD juga bisa memberikan gambaran di dinasnya masing-masing mau ngapain, mau seperti apa," ujar Bobby dalam silaturahim dengan pemimpin redaksi se-Sumut di Medan, Senin.
Gubernur juga menyarankan agar jajaran OPD di lingkungan Pemprov Sumut membawa wartawan ketika terjun langsung ke daerah.
Sebab, lanjut dia, hal ini bertujuan agar OPD di lingkungan Pemprov Sumut terbiasa memberikan informasi kepada masyarakat secara langsung.
"Kadang saya bawa OPD ke masyarakat. Saya suruh mereka memperkenalkan diri, jabatannya, terus anggarannya berapa. Ini yang biasa kami lakukan," katanya.
Menurutnya, hal tersebut dilakukan bukan untuk gaya-gayaan ke masyarakat di kabupaten/kota se-Sumut, tetapi untuk membiasakan diri mereka sendiri terjun langsung ke masyarakat.
"Agar OPD untuk memberikan informasi pada lembaga penerbitan media yang memang tugasnya untuk mencari informasi," papar Bobby.
Pihaknya juga menyebutkan, bahwa keberhasilan pembangunan di wilayah Sumatera Utara ditentukan dengan kolaborasi.
Ia mengaku dirinya membutuhkan tim yang hebat, termasuk kalangan wartawan atau media di dalamnya.
"Enggak ada yang bisa menjadi superhero membangun sebuah wilayah, yang kita perlukan ini superteam. Enggak ada Batman, enggak ada Superman, kami butuh superteam dari yang kita hadir di sini," kata Bobby
Selain itu, gubernur juga menyebutkan bahwa pers Sumatera Utara memiliki pengaruh yang besar di tingkat nasional sejak dulu.
Hal tersebut diketahui oleh menantu Presiden RI ke-7 Joko Widodo ketika mengikuti Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
"Wajar kalau di Sumut jumlah medianya ini di Pulau Sumatera termasuk yang cukup besar dan banyak," ucap Bobby.
Wanasari, Kepala TV One Biro Sumatera mengapresiasi pertemuan Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution diikuti sebanyak 106 pemimpin redaksi se-Sumut.
"Pak gubernur kerap membawa wartawan ke lapangan atau daerah. Peliputan yang dilakukan wartawan mengenai gubernur adalah bentuk dukungan media kepada program Pak Bobby Nasution," kata dia.
Pihaknya juga berharap, kolaborasi antara Pemprov Sumut dengan media membawa dampak positif terhadap keberlangsungan industri media di daerah.
"Kami berharap ada dampak publikasi yang dibangun antara Pemprov Sumut dengan kami awak media yang ada di sini. Saya yakin kita yang hadir di sini adalah insan atau praktisi yang sudah expert di bidangnya," papar Wana.