Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, bereaksi dengan kegagalan penalti Uilliam Barros dan Marc Klok pada partai Super League di markas PSIM Yogyakarta, Minggu (24/8). Hodak mengaku tidak habis pikir karena Maung Bandung dua kali gagal memaksimalkan penalti.
Kegagalan penalti Klok dan Barros membuat Persib tidak berhasil membawa pulang poin penuh dari Yogyakarta. Mereka dipaksa berjuang ekstra keras demi meraih satu poin. Maung Bandung memaksakan satu poin lewat gol Patricio Marticardi di masa injury time.
“Kami membuat peluang. Tapi saya belum puas dengan penyelesaian akhir tim kami,” kata Hodak seperti dikutip Football5Star dari laman resmi Maung Bandung.
“Saya tidak bisa bilang apa-apa. Dalam satu pertandingan, kami dapat peluang penalti namun keduanya gagal,” sambung nakhoda berpaspor Kroasia itu.
Lebih lanjut, Hodak melempar pujian kepada lini pertahanan Persib. Hodak mengaku puas karena para pemain belakang Maung Bandung tampil solid dan tidak memberikan banyak peluang kepada PSIM.
“Dari permainan secara bertahan kami bagus kecuali ada peluang dari mereka (PSIM) bisa cetak gol dari penalti,” tegas Hodak.
Karena gagal meraih poin penuh, Persib masih terjebak di papan tengah klasemen. Mereka duduk di urutan ke-7 dengan perolehan 4 poin, terpaut jarak lima angka dari Borneo FC di puncak.
Persib dijadwalkan menghadapi Borneo FC pada partai pekan keempat. Laga tersebut rencananya digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada Minggu (31/8) malam WIB.