Rekam Jejak Dwi Hartono Tersangka Otak Penculikan Bos Bank Plat Merah, Hedon Kerap Datangkan Artis
Musahadah August 26, 2025 12:33 PM

SURYA.co.id -  Terungkap rekam jejak Dwi Hartono, tersangka otak penculikan dan pembunuhan Mohamad Ilham Pradita (37), bos bank plat merah di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. 

Dwi Hartono ditangkap di Solo, Jawa Tengah bersama dua tersangka otak penculikan lainnya, yakni YJ dan AA pada Sabtu (23/8/2025). 

Sementara satu otak penculikan lain, yakni C ditangkap sehari kemudian, Minggu (24/8/2025), di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, sekitar pukul 15.30 WIB.

Penangkapan mereka dilakukan setelah polisi menginterogasi empat eksekutor penculikan yakni AT, RS, RAH, dan RW. 

Empat eksekutor ini ditangkap pada Kamis (21/8/2025) di Jakarta Pusat dan Bandara Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Nama Dwi Hartono ternyata sangat populer di kampung halamannya, di daerah Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi. 

Dwi Hartono dikenal sebagai pengusaha property, perkebunan, trading, pendidikan, E-Commerce, fashion dan skin care.

Berikut rekam jejaknya: 

  1. Rintis karir sejak kuliah

Merangkum berbagai sumber, DH lahir 6 Oktober 1985 di Lahat Sumatera Selatan.

Ia sudah merambah ke dunia wirausaha sejak duduk di bangku kuliah.

Hartono merintis karir dari membuat warung internet (warnet), rental game online, Play Station, coffee shop sampai warung tegal (warteg).

2. Kerap beri beasiswa

Dwi Hartono juga Founder dan Owner dari sebuah platform belajar online.

Pada Maret 2024 lalu Hartono juga memberi beasiswa bagi NA, korban penyekapan dan rudapaksa di Lampung. 

Bersama pengacara ternama Hotman Paris, Dwi Hartono memberi pernyataan dan kesiapan menyalurkan beasiswa bagi korban sampai ia menempuh jenjang pendidikan tinggi S1 dan S2.

“Saya atas nama pribadi dan Hartono Foundation akan memberikan beasiswa sampai S1. Adapun nanti apabila keluarga atau Bang Hotman merekomendasikan S1 hukum, biar kedepan bisa sukses seperti Bang Hotman, maka kami siap memberi beasiswa sampai S2 sekalipun,” ujar Dwi Hartono saat menggelar konferensi pers di Restoran Hotmen, pada Maret 2024.

Dwi Hartono sudah meniti bisnis di bidang pendidikan sejak tahun 2014.

Karena itu, bentuk bantuan yang diberikan kepada NA sejalan dengan visi misi yang diemban, termasuk kepiawaiannya di bidang akademik.

“Jalur sosial kami adalah untuk memberikan beasiswa terutama kepada anak-anak yang mengalami (mohon maaf) kejadian di luar dugaan seperti ini. Seperti kemarin ada kasus bully di Cilacap itu pun kami berikan bantuan juga,” katanya.

Menurut Dwi Hartono, program beasiswa untuk NA akan mencakup dukungan finansial untuk biaya pendidikan, termasuk uang kuliah, biaya hidup, dan bantuan lainnya yang diperlukan untuk menyelesaikan pendidikan tinggi hingga jenjang S2.

3. Sering beraktivitas di Jawa 

Joko, Kepala Desa Tirta Kencana (Mekar Kencana), Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, wilayah tempat Dwi Hartono tinggal mengungkap aktivias sang tersangka. 

Menurutnya, Dwi Hartono banyak beraktivitas di Pulau Jawa.

Namun, dia sesekali pulang ke kampung halaman mengunjungi orang tuanya di Desa Mekar Kencana, yang dulunya bernama Desa Tirta Kencana, Unit 6, Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo.

Perlu diketahui, Desa Tirta Kecana sudah dimekarkan. Saat ini namanya Desa Mekar Kecana, tempat orang tua Dwi Hartono tinggal.

"Dulu satu desa, sekarang sudah dimekarkan, sekarang di jabat Pj kades," imbuhnya. 

4. Kerap mendatangkan artis ibukota

Joko menuturkan Dwi Hartono adalah sosok yang dermawan dan suka melakukan kegiatan sosial.

"Mas Dwi, ini dikenal orang yang dermawan, suka bergaul dan suka melakukan kegiatan sosial," ungkapnya Senin (25/8/2025) malam.

Bahkan,  selama Joko menjabat kades, Dwi sudah dua kali mendatangkan artis dari ibu kota untuk menghibur warga Rimbo Bujang.

Dwi Hartono pernah mengundang Via Valen saat khitanan anaknya dan Wika Salim untuk Reuni SMP 13 Rimbo Bujang. 

Dwi Hartono juga pernah mengundang Ustad Zaky Mirza untuk memberi tausiah bagi warga Rimbo Bujang.

"Setiap kali ngundang artis, Mas Dwi selalu koordinasi dengan saya. Kemarin, beliau ngundang Via Vallen, " ujarnya.

Joko tak menyangka dapat berita bahwa Dwi menjadi otak pembunuhan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih.

"Selaku orang yang pernah kenal, saya kaget, dak menyangka. Setahu kami, dia baik. Cuma soal kehidupan dia di jakarta, saya dak tahu," ujarnya.

5. Motivator bisnis

Dwi Hartono dikenal sebagai motivator bisnis yang sering mengunggah konten di akun youtube Klan Hartono. Akun itu telah memiliki total 169 ribu pengikut. 

Terlepas dari itu, Dwi Hartono turut dikenal sebagai sosok hedon yang penampilannya selalu perlente, mobil mewah, pakaian branded, bahkan ada yang menyebut dia pernah naik helikopter untuk bepergian.

Duduk Perkara Penculikan dan Pembunuhan Bos Bank Plat Merah 

MOTIF - Empat terduga pelaku penculikan dan pembunuhan bos bank plat merah, Mohamad Ilham Pradita yang ditangkap di sejumlah lokasi. Kriminolog meyakini motifnya terkait pekerjaan korban.
MOTIF - Empat terduga pelaku penculikan dan pembunuhan bos bank plat merah, Mohamad Ilham Pradita yang ditangkap di sejumlah lokasi. Kriminolog meyakini motifnya terkait pekerjaan korban. (kolase tribun jakarta)

Diberitakan sebelumnya, Mohamad Ilham Pradita diculik pada Rabu (20/8/2025) di parkiran supermarket Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Sehari kemudian, Kamis (21/8/2025), jasadnya ditemukan di persawahan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.

Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dengan tangan dan kaki terikat serta mata dililit lakban.

Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Prima Heru menyebutkan penyebab kematian korban adalah hantaman benda tumpul di bagian dada dan leher.

“Kemungkinan ada tekanan pada tulang leher dan dada yang menyebabkan dia kesulitan bernapas,” ujar Prima, Jumat (22/8/2025).

Selain itu, polisi juga masih melakukan pemeriksaan toksikologi untuk memastikan apakah terdapat racun dalam tubuh korban.

Mohamad Ilham Pradipta (IP) adalah Kepala Cabang Perwakilan (KCP) bank plat merah di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. 

Ilham berasal dari Bogor, Jawa Barat. 

Ilham alumnus Fakultas Pertanian Jurusan Agribisnis Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah angkatan 2006.

Ilham meninggalkan seorang istri bernama Puspita Aulia dan dua anak, perempuan dan laki-laki berusia 10 tahun dan delapan tahun. 

Anak Ilham masih bersekolah di Kelas IV Sekolah Dasar (SD), dan kelas II SD. 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.