Ponsel tak aktif, anggota Polres Kotim Kalteng Bripda Fadel hilang misterius selama lima hari terakhir.
Bripda Fadel tinggal di Jalan Delima I Nomer 61, Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
Ia meninggalkan rumah tanpa memberi kabar kepada keluarga dan tidak masuk dinas di Polres Kotim tanpa alasan yang jelas.
Pencarian sudah dilakukan oleh pihak keluarga di rumah, lingkungan sekitar, hingga wilayah Kota Sampit, akan tetapi masih belum membuahkan hasil.
Nomor ponsel Bripda Fadel juga diketahui tidak aktif sejak Rabu, sehingga menyulitkan upaya pelacakan keberadaan anggota Polres Kotim tersebut.
Berdasarkan data identitas, Bripda Fadel memiliki ciri-ciri berkulit sawo matang, rambut lurus hitam, dan wajah lonjong.
Masyarakat diminta segera melapor ke pihak berwajib jika melihat atau mengetahui keberadaannya.
Seorang anggota polisi bernama Muhammad Fadel (23) berpangkat Brigadir Polisi Dua atau Bripda dilaporkan hilang sejak Rabu (20/8/2025).
Hingga kini, keberadaan anggota Polres Kotawaringin Timur (Kotim) tersebut masih belum diketahui.
Berdasarkan laporan yang diterima, pada Senin (26/8/2025), Bripda Muhammad Fadel lahir di Sampit pada 14 Oktober 2001, artinya sudah berusia 23 tahun.
Ayah korban, Zainudin, membenarkan kabar hinganya sang anak selama 5 hari terakhir.
Ia mengatakan, pada Kamis (21/8/2025), salah satu anggota intel Polres Kotim datang ke rumah dan menyampaikan bahwa Bripda Fadel tidak masuk kantor serta tidak bisa dihubungi.
“Kami kaget mendapat kabar itu, apalagi HP-nya sudah tidak aktif sejak Rabu,” ujarnya.
Menurut Zainudin, terakhir kali Fadel terlihat adalah pada Rabu pagi ketika berangkat menuju rumah jabatan Kasat untuk bertugas.
"Biasanya sebelum ke kantor, dia mampir ke rumah jabatan Kasat karena memang bertugas sebagai sopir. Tapi setelah itu tidak ada kabar lagi,” jelasnya.
Ia menambahkan, malam sebelum hilang, Fadel sempat tidur di rumah.
Namun, tidak ada tanda-tanda mencurigakan maupun keluhan yang ia sampaikan kepada keluarga.
“Sebelumnya tidak pernah ada kejadian seperti ini. Walaupun dua sampai tiga hari tidak pulang, biasanya tetap memberi kabar dan ponselnya selalu aktif. Kali ini benar-benar tidak bisa dihubungi,” kata Zainudin.
Kasus hilangnya anggota polisi muda tersebut menimbulkan keprihatinan.
Keluarga berharap aparat lebih sigap menangani laporan, sehingga misteri hilangnya Bripda Fadel segera terungkap.