BBM Langka di Rusia, Kebakaran Kilang Minyak Rostov Padam Seminggu Seusai Serangan Drone Ukraina
Hasiolan Eko P Gultom August 27, 2025 02:32 AM

Rusia Langka BBM, Kebakaran di Kilang Minyak Rostov Padam Hampir Seminggu Setelah Serangan Drone Ukraina

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah wilayah Rostov, Rusia selatan, menyatakan kalau kebakaran besar di kilang minyak Novoshakhtinsk berhasil dipadamkan Selasa (26/8/2025).

Itu artinya, api baru bisa dipadamkan hampir seminggu setelah serangan pesawat tak berawak Ukraina membakar fasilitas itu.

Kilang tersebut, yang memproduksi bahan bakar terutama untuk ekspor, diserang pada Kamis malam.

Petugas pemadam kebakaran berjuang memadamkan api selama berhari-hari, menggunakan begitu banyak air sehingga masyarakat sekitar mengalami kekurangan air hingga pasokan pulih pada Senin.

"Saya baru saja menerima laporan bahwa kebakaran di kilang minyak Novoshakhinsk telah padam pada pukul 05.45," tulis Penjabat Gubernur Wilayah Rostov, Yuri Slyusar, di Telegram.

Kilang minyak Novoshakhtinsk, dengan kapasitas pemrosesan 110.000 barel minyak per hari (5 juta metrik ton), dianggap sebagai salah satu kilang minyak terpenting di Rusia selatan. 

Terletak sekitar 10 kilometer (6,2 mil) di sebelah timur perbatasan dengan Ukraina, kilang ini sering menjadi sasaran serangan pesawat nirawak.

PADAM SETELAH SEPEKAN - Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi kebakaran di Kilang Minyak Novoshakhtinsk, Rostov, Rusia Selatan pada 2022 silam. Kilang ini dihantam serangan drone Ukraina pada Agustus 2025 dan api baru bisa dipadamkan sepekan kemudian.

Stok BBM Rusia Terganggu

Serangan pesawat tak berawak Ukraina baru-baru ini terhadap kilang minyak Rusia telah mendorong harga grosir bensin ke rekor tertinggi dan memicu kelangkaan, bertepatan dengan puncak permintaan musiman dari petani dan wisatawan.

Reuters memperkirakan bahwa 17 persen kapasitas kilang Rusia, atau 1,1 juta barel per hari, telah terganggu.

Sementara itu, Gubernur Slyusar mengatakan serangan pesawat tak berawak Ukraina semalam merusak rumah-rumah di wilayah Rostov tetapi tidak menimbulkan korban jiwa atau cedera.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan sistem pertahanan udaranya telah menembak jatuh delapan pesawat tak berawak di wilayah Rostov pada Senin malam dan satu lagi pada malam hari.

DIHANTAM DRONE - Kepulan asap dan api yang tampak dari kejauhan di Kilang minyak Syzran di Oblast Samara, Rusia. Kilang minyak ini dilaporkan menjadi sasaran serangan drone Ukraina pada Jumat (15/8/2025).
DIHANTAM DRONE - Kepulan asap dan api yang tampak dari kejauhan di Kilang minyak Syzran di Oblast Samara, Rusia. Kilang minyak ini dilaporkan menjadi sasaran serangan drone Ukraina pada Jumat (15/8/2025). (Tangkapan layar dari video)

Kelangkaan BBM

Serangan pesawat tak berawak Ukraina terhadap kilang minyak Rusia juga mengakibatkan beberapa bagian Kepulauan Kuril di Timur Jauh Rusia telah kehabisan bensin, kata otoritas setempat pada Senin kemarin.

Kondisi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) makin diperparah karena munculnya lonjakan permintaan pada musim panas.

"Penjualan bensin AI-92 untuk umum telah dihentikan sementara. Seluruh pasokan dibutuhkan untuk kendaraan khusus," kata Konstantin Istomin, Bupati Kurilsk, hanya lima hari setelah kepulauan tersebut memberlakukan batas 10 liter (2,6 galon) per pelanggan.

Istomin mengatakan dia akan memberi tahu warga setelah penjualan bensin dapat dilanjutkan.

Ujung selatan distrik Kurilsk, yang merupakan bagian dari wilayah Sakhalin, terletak sekitar 120 kilometer (75 mil) timur laut prefektur Hokkaido Jepang.

Kelangkaan juga melanda wilayah Primorye di dekatnya, tempat antrean panjang terjadi di SPBU akhir pekan lalu.

Pihak berwenang memberlakukan pembatasan di wilayah Zabaikalsky dan mencaplok Krimea di tengah kelangkaan yang terjadi di sana.

Harga bensin grosir melonjak ke rekor tertinggi bulan ini setelah serangan pesawat tak berawak memaksa beberapa kilang besar tutup.

Kremlin memberlakukan larangan sementara ekspor bensin hingga Agustus untuk menstabilkan pasokan dan kemudian memperpanjangnya hingga September.

Wakil Perdana Menteri Rusia, Alexander Novak memanggil para petinggi perusahaan minyak besar pada hari Senin untuk membahas kekurangan tersebut, lapor kantor berita Interfax , mengutip sumber anonim.

 

 

(oln/tmt/*)

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.