Ramai Gelombang Protes, Pasha Ungu Sentil Mekanisme di Balik Kenaikan Tunjangan DPR: Sudah Dihitung
Achmad Maudhody August 27, 2025 02:33 AM

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penyanyi sekaligus politisi Pasha Ungu sentil mekanisme di balik kenaikan tunjangan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI).

Kenaikan tunjangan bagi para Anggota DPR RI di Senayan tengah jadi topik yang dapat sorotan tajam dari publik.

Ramainya pandangan miring dari publik diperparah aksi joget para wakil rakyat saat Sidang Tahunan MPR RI.

Aksi itu terekam dalam video dan viral di media sosial kala heboh kabar kenaikan tunjangan bagi para Anggota DPR RI.

Kritik pedas hingga unjuk rasa pun terjadi menyasar Kompleks Gedung Kantor DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025).

Sederet Anggota DPR RI termasuk mereka yang berlatarbelakang artis turut jadi sorotan.

Terkini, Pasha Ungu yang kini duduk di Komisi VIII DPR RI turut berkomentar soal kenaikan tunjangan yang memicu gelombang protes masyarakat.

Menurut Pasha, kenaikan itu tentu sudah melalui mekanisme dan perhitungan yang matang.

"Dalam hal penempatan pendapatan, perhitungan-perhitungan yang dilakukan DPR kan sudah melalui berbagai mekanisme, sudah dihitung," kata Pasha di kawasan Senayan, Jakarta, dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (26/8/2025).

Pasha menambahkan, tunjangan tersebut diberikan karena tidak semua anggota DPR berdomisili di Jakarta.

"Kan anggota DPR tidak semuanya tinggal di Jakarta. Ada yang dari Papua, ada yang dari Aceh, ada yang dari pelosok NTT, ada yang dari Sulawesi Utara, yang untuk ke sini cukup jauh dan biayanya juga cukup besar," ungkapnya.

Karena itu, lanjut Pasha, pemberian tunjangan sudah disesuaikan dengan kebutuhan agar para anggota DPR dapat menjalankan tugasnya secara baik.

"Artinya begini, semua sudah dihitung secara baik. Sehingga kebutuhan akses maupun dukungan lain bagi anggota DPR untuk bekerja sudah terpenuhi," jelas Pasha.

Menanggapi sorotan publik yang menilai tunjangan sebesar Rp50 juta terlalu besar, Pasha menilai diskusi soal hal tersebut sebaiknya tidak dilakukan di ruang publik.

"Bahwa kemudian ada masyarakat yang menganggap kok seolah-olah berlebihan, misalnya buang-buang uang rakyat, ya ini kan tidak bisa dibicarakan di meja yang bebas. Ini harus kita dudukkan bersama," ungkap Pasha.

Bantah Mundur dari Kursi Wakil Rakyat

Dalam kesempatan yang sama, Pasha juga membantah gosip yang menyebutnya bakal mengundurkan diri dari kursi parlemen.

Diketahui, rumor tersebut beredar luas di TikTok, salah satu konten menyebut pria bernama asli Sigit Purnomo itu akan mundur dari DPR usai kabar kenaikkan gaji.

Terkait ini, Pasha merasa masih memiliki tanggung jawab besar serta amanat dari masyarakat yang telah memilihnya.

Ia pun menegaskan tak pernah ada niatan pengunduran diri.

"Saya bilang ya enggaklah. Ini kan enggak main-main, mundur dari DPR itu enggak main-main saya kira," kata Pasha di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (26/8/2025).

Menurut Pasha, sebagai wakil rakyat, ia tidak bisa begitu saja meninggalkan amanah yang sudah diberikan kepadanya.

"Kita kan punya tanggung jawab, punya amanat besar dari masyarakat, khususnya dapil saya, untuk mewakili aspirasi mereka," ungkapnya.

Baru genap setahun menjabat di DPR, Pasha menilai tidak pantas jika dirinya tiba-tiba memutuskan mundur.

"Nah kalau kemudian satu tahun juga belum tiba-tiba main mundur, ya saya kira kurang kesatria," tutur Pasha.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.