SURYA.CO.ID, PONOROGO - Pemerintah Desa (Pemdes) Ngrupit, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur (Jatim), meruntuhkan sejumlah warung yang berada di Pasar Janti, Selasa (26/8/2025).

Warung-warung tersebut, diduga beralih fungsi menjadi warung remang-remang. 

Warung kopi yang ada di Pasar Janti, diduga hanya sebagai kedok praktik prostitusi terselubung.

Pantauan di lokasi, ada satu alat berat diterjunkan untuk menghancurkan satu per satu warung di lokasi tersebut. 

Selain itu, ada beberapa tukang juga membongkar bangunan warung secara manual.

Pembongkaran warung-warung tersebut, dijaga oleh petugas dari Satpol PP, Polri dan TNI.

“Ya dibongkar karena alih fungsi. Dulu awalnya pasar seiring waktu digunakan jadi warung esek-esek,” ungkap Kepala Desa Ngrupit, Suherwan.

Dia menjelaskan, hal tersebut terungkap, berawal dari kegiatan tes tracking cepat HIV beberapa waktu lalu. Dari puluhan yang diperiksa, 5 di antaranya diduga terjangkit HIV.

“Ada pemeriksaan dari tim. Ditemukan ada penghuni diduga terjangkit penyakit yang membahayakan kesehatan,” kata Suherwan di lokasi.

Menurutnya, jika hal itu dibiarkan, tentu penyakit yang membahayakan itu akan menularkan ke lainnya. Misalnya pelanggan itu pulang dan mengenai istrinya.

“Nah itu yang menjadi alasan kami untuk meratakan 16 warung. Awalnya memang pasar. Lalu alih fungsi,” pungkas Suherwan.