TRIBUNCIREBON.COM- Ajang West Java Tourism Exchange (WJTE) ke-3 tahun 2025 resmi digelar di Patra Cirebon Hotel & Convention, Rabu (27/8/2025).
Acara yang diinisiasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Kabupaten Cirebon bersama Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) DPC Cirebon Raya ini mempertemukan 100 buyer dan 50 seller dari berbagai sektor industri pariwisata.
Mengusung tema “Ayo Dolan Ning Kabupaten Cirebon”, kegiatan ini menghadirkan konsep Business to Business (B2B) Table Top Forum sebagai wadah memperluas jejaring bisnis antar pelaku pariwisata, mulai dari agen perjalanan, hotel, resort, restoran, pusat oleh-oleh, hingga pengelola destinasi wisata.
Ketua Panitia WJTE 2025, H. Rofi’i mengungkapkan WJTE ketiga ini merupakan bukti konsistensi kerja sama antara ASPPI Cirebon Raya dan Disbudpar Kabupaten Cirebon.
"Sejak 2016, ASPPI telah beberapa kali mengadakan event yang mempertemukan buyer dan seller pariwisata. Hari ini hadir 100 buyer dan 50 seller, ini prestasi dan kerja keras semua pihak," ujar Rofi'i dalam sambutannya.
Menurut Rofi’i, kegiatan ini bertujuan mendorong pertukaran informasi serta menggerakkan sektor pariwisata di Indonesia.
"WJTE kali ini juga diikuti dari mancanegara seperti Malaysia dan Hong Kong," katanya.
Ketua Umum ASPPI, Agus Pahlevi menegaskan WJTE merupakan wujud komitmen ASPPI untuk mendukung pemerintah dalam mempromosikan destinasi wisata, khususnya di Cirebon.
"ASPPI selalu siap bersama pemerintah untuk meningkatkan kualitas pariwisata, termasuk segmen wisata gastronomi dan bahari," katanya.
Ia juga mengungkapkan ASPPI akan terus bersinergi, bukan hanya dengan pemerintah, tetapi juga dengan media, agar informasi pariwisata tersebar luas.
"Dengan begitu, pergerakan wisatawan nusantara dan kunjungan wisatawan mancanegara bisa meningkat," ujarnya.
ASPPI juga mendukung Gerakan Wisata Bersih Nasional yang akan digelar serentak di 23 provinsi pada 27 September 2025 dalam rangka memperingati Hari Pariwisata Nasional.
Sementara itu, Sekretaris Disbudpar Kabupaten Cirebon, Amin Mughni menekankan pariwisata merupakan salah satu sektor unggulan yang berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional, baik dari pendapatan maupun penyerapan tenaga kerja.
"Kami terus berupaya meningkatkan kualitas dan daya saing pariwisata daerah. Salah satunya dengan melaksanakan WJTE ke-3 ini," ujarnya.
Menurut Amin, WJTE menjadi forum bisnis yang mempertemukan pelaku pariwisata untuk saling bertukar informasi, membangun kerja sama, serta mempromosikan destinasi wisata, desa wisata, dan usaha pariwisata di Cirebon Raya.
"Melalui kegiatan ini, kami berharap pelaku industri pariwisata dapat memperkenalkan produk dan jasanya kepada buyer dari berbagai daerah sehingga minat wisatawan untuk berkunjung ke Cirebon semakin meningkat," pungkasnya.