BANJARMASINPOST.CO.ID - Rumah Ahmad Sahron1, Eko Patrio, Uya Kuya dan Nafa Urbach yang begitu mudah dimasuki penjarah membuat artis Denny Sumargo gelisah.
Denny Sumargo lantas mengingatkan para demostran yang menjarah rumah-rumah pribadi para anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Memang, rumah anggota DPR yang kini sudah jadi sasaran amukan para pendemo antara lain, kediaman rumah eks wakil ketua Komisi III Ahmad Sahroni, wakil ketua Komisi IV Eko Patrio, anggota Komisi IX Uya Kuya hingga eks anggota Komisi IX Nafa Urbach.
Rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani dan juga diduga kediaman Ketua DPR RI Puan Maharani juga jadi sasaran.
Massa yang akhirnya berhasil menjarah rumah elit politik itu, langsung membuat publik heboh.
Tidak sedikit pula yang membagikan video penjarahan tersebut melalui sosial media hingga trending.
Atas aksi protes hingga penjarahan itu, Denny Sumargo dibuat heran.
Suami Olivia Allan ini, malah merasa gelisah lantaran warga dengan mudahnya menjebol rumah para elit politik itu.
Menurut Densu, sapaan akrab Denny Sumargo, seharusnya ada penjagaan ketat di rumah tersebut.
Kegelisahan Densu terkait aksi penjarahan, ia luapkan melalui video di akun Instagram Story-nya, @sumargodenny, Minggu (31/8/2025).
Mantan pemain basket nasional ini, kembali mengingatkan tujuan awal aksi demonstrasi ini untuk mengkritik kinerja Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Densu tak ingin tujuan dari aksi sejak 28 Agustus 2025 ini, malah melenceng hingga menyebabkan bentrok antar rakyat.
"Inget tujuan awal daripada demonstrasi ini, awalnya DPR vs Rakyat, kini polisi vs rakyat, kemudian berlanjut militer vs rakyat dan terakhir rakyat vs rakyat," ucap Densu.
"Anarkis, penjarahan, propaganda digital, penawaran-penawaran. Yang sampai saat ini kita juga belum tahu penawaran itu benar atau tidak," lanjutnya.
Lebih lagi, Densu merasa aksi penjarahan di kediaman anggota DPR dirasa terlalu mudah dijebol massa.
Seolah, pria asal Makassar, Sulawesi Selatan ini, merasa ada pihak yang sengaja memprovokasi aksi.
"Penjarahan yang begitu mudah dan mapping yang sangat provokatif," tegas Densu.
Untuk itu, aktor yang menjuluki dirinya Pebasket Sombong ini, lantas meminta massa untuk berhati-hati dengan kemungkinan ada pihak yang menunggangi aksi demonstrasi.
"Tolong hati-hati jangan sampai ditunggangi, tujuan dari awal demonstrasi ini lanjutkan! tapi jangan sampai akhirnya rakyat vs rakyat, menyerang opini untuk memfitnah kepada golongan-golongan yang tidak dalam konteknya," tambah Densu.
Di akhir, pria kelahiran 11 Oktober 1981 ini, juga meminta agar warga untuk selalu menjaga keselamatan.
"Ini bisa membahayakan stabilitas negara, yang bisa membuat kita semua merugi. Jaga keselamatan kalian," tutup Densu.
Denny Sumargo turun ke jalan bergabung dengan para pendemo di depan Gedung DPR RI, Jakarta pada Sabtu (30/8/2025).
Sang aktor sempat membagikan minuman untuk orang-orang yang berdemo di jalanan.
"Sebagai bentuk suportif," ucap Densu sapaan akrabnya, dikutip dari YouTube HepiNews, Sabtu (30/8/2025).
Tak lupa, Densu juga mewanti-wanti agar massa tidak merusak fasilitas umum dalam menyampaikan aspirasi.
Pria berusia 43 tahun itu mengingatkan massa untuk fokus pada tujuan.
"Tapi saya ingin menyampaikan pesan. Aspirasi apa pun yang kita lakukan sekarang, ingat kita lakukan dengan beradab," kata Denny.
"Jangan anarkis, jangan merusak fasilitas umum, jangan merugikan orang lain, jangan mengambil barang orang karena akhirnya nanti kita dipecah belah."
"Jadi aspirasinya enggak nyampai karena akhirnya masyarakat akan disalahkan," paparnya.
Aksi demonstrasi semakin memanas, setelah pengemudi ojek online bernama Affan Kurniawan tewas akibat dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025).
Tidak hanya Jakarta, kota-kota lainnya seperti Bandung, Makassar, Semarang hingga Solo juga turut memanas karena demo.
(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)