Grid.ID - Sebanyak tiga awak ditemukan tewas di kapal tongkang Tirta Samudera. Gas beracun diduga jadi penyebabnya.

Tiga orang awak kapal ditemukan tewas saat berlayar di perairan Bangka Selatan, kepulauan Bangka Belitung. Peristiwa terjadi pada Sabtu (30/8/2025).

Diketahui ketiga korban berinisial LUK (29), LW (30), dan L (49). Ketiga korban ditemukan tak bernyawa di dalam palka kapal.

Dugaan sementara para korban tewas akibat menghirup gas beracun. Hal ini diungkap oleh Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa.

"Dugaan sementara karena terhirup gas beracun dari sisa crude palm oil (CPO) yang ada di ruang palka," ujarnya, dikutip dari Serambinews.

Proses evakuasi berlangsung selama empat jam. Selain itu, proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati lantaran dikhawatirkan masih ada gas beracun di ruang palka.

"Kami meminta tongkang lego jangkar selama proses evakuasi yang berlangsung hampir empat jam. Tim evakuasi dilengkapi pelindung ganda dengan metode self contained breathing apparatus (SCBA)," jelas Oka.

Kejadian pertama kali dilaporkan nahkoda tugboat terkait kecelakaan kerja yang menyebabkan tiga awak tak sadarkan diri hingga meninggal dunia di lokasi kejadian. Saat itu, kapal telah melintasi Laut Jawa.

Tim SAR kemudian merespons dengan meminta pertemuan atau intercept di perairan Tanjung Berikat, Bangka Tengah. Diketahui kapal tongkang berangkat dari Pelabuhan Wilmar pada 26 Agustus 2025.

Dilansir dari Kompas.com, pada 28 Agustus 2025, kapal mulai memasuki perairan Bangka Selatan. Awak pun mulai membersihkan sisa CPO di ruangan palka.

Korban pertama adalah LUK yang turun pertama kali. Ia lalu ditemukan tak sadarkan diri.

Kemudian rekannya yang lain datang dan mencoba menolong untuk memberikan bantuan. Namun ia ikut tak sadarkan diri.

Rekan ketiga melakukan hal yang sama dan berakhir tidak sadarkan diri. Ketiganya diduga menghirup gas beracun yang ada di ruangan palka.

Hal itu membuat dua awak lainnya yang berada di Tugboat Bintang Mutiara XXX lalu meminta bantuan dengan melakukan panggilan darurat pada tim SAR. Ketiga awak kapal tersebut ditemukan tewas di kapal tongkang Tirta Samudera diduga akibat menghirup gas beracun.