BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Neraca perdagangan barang Kalimantan Selatan pada Juli 2025 kembali mencatat kinerja positif dengan surplus.
Kepala BPS Kalsel, Mukhamad Mukhanif SSi MSi, menyampaikan, surplus perdagangan Kalsel sebesar 698,61 juta dolar AS.
“Surplus perdagangan masih terjaga, meskipun terdapat tren penurunan dibanding tahun lalu," jelasnya.
Kondisi ini terutama dipengaruhi oleh dinamika harga dan permintaan global terhadap komoditas utama ekspor Kalimantan Selatan.
Secara kumulatif, sepanjang periode Januari-Juli 2025, surplus neraca perdagangan Kalsel tercatat 4.727,54 juta dolar AS.
Namun, dibandingkan periode yang sama tahun lalu, nilai ini turun 8,24 persen atau berkurang 424,51 juta dolar AS.
Nilai ekspor Juli 2025 mencapai 801,89 juta dolar AS, naik 10,19 persen (m-to-m) dibanding Juni 2025, dan meningkat 8,12 persen (y-on-y) dibanding Juli 2024.
Secara kumulatif, nilai ekspor Januari-Juli 2025 tercatat 5.586,75 juta dolar AS atau turun 14,29 persen (c-to-c) dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Lima komoditas utama ekspor Juli 2025 masih didominasi bahan bakar mineral dengan nilai mencapai 628,47 juta dolar AS atau sebesar 78,37 persen dari total ekspor.
Komoditas berikutnya adalah lemak dan minyak hewani/nabati dengan nilai 128,01 juta dolar AS (15,96 persen).
Selanjutnya, ekspor kayu dan barang dari kayu tercatat sebesar 17,96 juta dolarAS (2,24 persen), diikuti berbagai produk kimia senilai 12,70 juta dolar AS (1,58 persen), serta karet dan barang dari karet sebesar 9,94 juta dolar AS (1,24 persen).
Lima negara tujuan ekspor terbesar Juli 2025 adalah Cina sebesar 282,13 juta dolar AS (35,18 persen), India sebesar 125,49 juta dolar AS (15,65 persen), Jepang sebesar 98,21 juta dolar AS (12,25 persen), Malaysia sebesar 82,76 juta dolar AS (10,32 persen), dan Korea Selatan sebesar 71,16 juta dolar AS (8,87 persen).
Nilai impor Juli 2025 tercatat 103,29 juta dolar AS, turun 41,45 persen (m-to-m) dibanding Juni 2025 dan turun 60,07 persen (y-on-y) dibanding Juli 2024.
Secara kumulatif, impor JanuariJuli 2025 mencapai 859,21 juta dolar AS atau turun 37,10 persen (c-to-c) dibanding periode yang sama tahun lalu.
Lima komoditas utama impor memberikan peran sebesar 95,57 persen terhadap total impor pada Juli 2025, komoditas tersebut didominasi bahan bakar mineral dengan nilai 57,00 juta dolar AS atau sebesar 55,19 persen dari total impor.
Selanjutnya, komoditas mesin dan peralatan mekanis tercatat sebesar 25,89 juta dolar AS (25,07 persen). Diikuti kapal, perahu, dan struktur terapung senilai 8,67 juta dolar AS (8,40 persen), serta mesin/perlengkapan elektrik sebesar 4,15 juta dolar AS (4,02 persen). (Banjarmasinpost.co.id/Salmah Saurin)
Komoditas Ekspor Juli 2025
Material Nilai
- Bahan bakar mineral 628,47 juta dolar AS
- Lemak dan minyak hewani/nabati 128,01 juta dolar AS
- Kayu dan barang dari kayu 17,96 juta dolarAS
- Produk kimia 12,70 juta dolar AS
- Karet dan barang produknya 9,94 juta dolar AS
Lima Negara Tujuan Ekspor Juli 2025
Tujuan Nilai
- Cina 282,13 juta dolar AS
- India 125,49 juta dolar AS
- Jepang 98,21 juta dolar AS
- Malaysia 82,76 juta dolar AS
- Korea Selatan 71,16 juta dolar AS