BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Perbaikan bangunan fisik sekolah di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dilakukan secara bertahap, kali ini terdapat empat sekolah yang direnovasi dan ditandai pembangunannyanya secara simbolis oleh Bupati HSU Sahrujani. 

Kegiatan berlangsung di SDN Sungai Sandung 1 Kecamatan Sungai Pandan, Senin (1/9/2025). 

Empat sekolah tersebut adalah SDN Sungai Sandung 1, SDN Teluk Mesjid, SDN Danau Caramin dan SMP Islam Ihya Ulumuddin Nur Sufi’iyah. 

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan HSU Rahman Heriadi mengatakan sekolah yang direnovasi sebelumnya telah mengajukan proposal terlebih dahulu.

Kemudian,, dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melakukan verifikasi untuk melihat tingkat kerusakan atau kebutuhan dilakukannya perbaikan. 

Untuk renovasi yang menggunakan APBD murni, sekitar 50 sekolah yang dilakukan renovasi. 

Rahman Heriadi menambahkan setiap sekolah yang dilakukan renovasi dengan perbaikan yang berbeda, disesuaikan dengan kerusakan atau sesuai dengan kebutuhan. Termasuk anggaran yang diberikan juga bervariasi disesuaikan dengan kebutuhan perbaikan sekolah. 

Saat ini sudah ada masuk kembali proposal untuk permohonan perbaikan sekolah untuk tahun depan, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi salah satunya adalah lahan yang digunakan untuk bangunan sekolah merupakan aset pemerintah daerah.

Untuk sekolah yang masih berdiri diatas lahan pinjam pakai masih belum bisa.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri Bupati HSU didampingi Wakil Bupati HSU Hero Setiawan, kehadiran para pejabat ini menjadi wujud dukungan nyata pemerintah daerah terhadap upaya peningkatan kualitas pendidikan.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa pendidikan merupakan investasi terbesar sebuah bangsa.

Melalui pendidikan yang berkualitas, generasi penerus dapat dipersiapkan menjadi pribadi beriman, cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan zaman.

“Namun kami juga menyadari, masih ada sekolah dan fasilitas pendidikan di Kabupaten HSU yang kondisinya sudah tidak memadai, baik dari sisi infrastruktur, sarana prasarana, maupun kenyamanan belajar para siswa. Karena itu, Pemerintah Kabupaten HSU bersama pemerintah provinsi dan pusat ,melaksanakan program revitalisasi satuan pendidikan ini,” ungkapnya.

Program revitalisasi tersebut mencakup pembangunan dan rehabilitasi gedung sekolah, peningkatan sarana prasarana seperti perpustakaan, laboratorium, sanitasi, hingga fasilitas olahraga.

Selain itu, juga didorong digitalisasi pendidikan melalui penyediaan jaringan internet, perangkat teknologi, serta pembelajaran berbasis digital. Tidak kalah penting, penguatan kapasitas guru dan tenaga kependidikan juga menjadi prioritas.

Menurut Bupati, peletakan batu pertama bukan sekadar simbol dimulainya pembangunan, melainkan wujud komitmen bersama dalam menghadirkan lingkungan pendidikan yang layak, aman, nyaman, dan berkualitas bagi anak-anak di HSU. (Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)