Kapolri Sebut Masih Selidiki Penyebab Kematian Mahasiswa Amikom Yogyakarta
Jaisy Rahman Tohir September 02, 2025 03:30 AM

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Polri menyatakan masih menyelidiki kasus Rheza Sendy Pratama (21), mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta yang meninggal saat aksi demo.

Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo mengatakan jajarannya masih melakukan penyelidikan guna memastikan penyebab kematian mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi tersebut.

"Saya kira semua sudah jelas, apa yang terjadi, saat ini sedang dilaksanakan pendalaman meninggalnya karena apa," kata Sigit di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (1/9/2025).

Hanya saja Sigit tidak menjelaskan sudah sejauh apa proses penyelidikan yang dilakukan jajaran di Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terhadap kasus kematian Rheza Sendy.

Sementara berdasarkan keterangan resmi Forum BEM se-DIY, sebelum meninggal dunia Rheza awalnya mengikuti aksi demo bersama sejumlah mahasiswa lain pada Minggu (31/8/2025).

Ketika terjadi kericuhan sepeda motor yang dikemudikan korban tiba-tiba mengalami mati mesin ketika hendak berputar arah, dan di saat bersamaan aparat menembakkan gas air mata.

Saat Rheza terjatuh dari kendaraan diduga akibat tembakan gas air mata korban sempat dihampiri aparat, sementara rekannya yang saat kejadian dibonceng berhasil menyelamatkan diri.

Rheza sempat dibawa ke RSUP Sardjito untuk mendapatkan penanganan medis, namun beberapa saat setelah tim medis melakukan resusitasi jantung korban dinyatakan meninggal dunia.

Jasad korban kemudian dimakamkan pihak keluarga besar di Pemakaman Sasanalaya Jatisari, Dusun Jaten, Sendangadi, Kecamatan Mlati, Sleman pada Minggu (31/8).

"Seorang mahasiswa, anak bangsa, tumbang bukan karena penyakit atau musibah biasa. Melainkan dalam ruang perjuangan yang seharusnya dijaga kehormatannya," dikutip dari Forum BEM se-DIY.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.