Bayern Munich meminjam Nicolas Jackson dari Chelsea. Langkah yang diambil Die Roten menuai kritikan, mengingat kualitas pemain Senegal itu dianggap kurang.
Nicolas Jackson resmi berseragam Bayern Munich pada hari terakhir bursa musim panas 2025. Dia bergabung ke Allianz Arena dengan status pinjaman dari Chelsea.
Kepindahan Jackson ke Bayern nyaris batal setelah Chelsea memintanya balik ke London menggantikan Liam Delap yang cedera. kemudian memulangkan Marc Guiu yang dipinjamkan ke Sunderland, serta membiarkan peminjaman Jackson berlanjut.
Bayern Munich kabarnya mengeluarkan dana 16,5 juta euro untuk meminjam Nicolas Jackson. Klub raksasa Bundesliga itu juga punya klausul opsi mempermanenkan sang pemain dengan harga 65 juta euro.
Keputusan Bayern meminjam Nicolas Jackson disorot eks penggawa Timnas Jerman, Patrick Helmes. Pria 41 tahun itu menilai harga peminjaman Jackson terlalu mahal untuk kualitasnya yang tak seberapa.
"16,5 juta euro untuk peminjaman itu luar biasa. Selain itu, ada tambahan 65 juta euro jika dia memenuhi persyaratan penampilan" ujar Helmes kepada .
"Secara total, kita berbicara tentang jumlah yang sama dengan kesepakatan Woltemade (dari Stuttgart ke Newcastle). Harganya benar-benar terlalu mahal. Dia bukan Harry Kane," sambungnya.
"Tentu saja, dia telah menunjukkan kualitas tertentu di Premier League. Tapi bagi saya, dia hanyalah pelapis Kane - tidak lebih, tidak kurang," ujarnya soal Jackson.
Nicolas Jackson menorehkan 30 gol dan 12 assist dari 81 penampilan bersama Chelsea. Trofi UEFA Conference League dan Piala Dunia Antarklub berhasil dia persembahkan buat London Biru.