Surya.co.id - Umat Islam sebentar lagi akan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 2025.
Momen ini bukan hanya sekadar perayaan, melainkan juga kesempatan untuk memperbanyak amalan yang diajarkan Rasulullah.
Dalam salah satu ceramahnya, pendakwah kondang Ustadz Abdul Somad (UAS) menekankan pentingnya mengisi peringatan Maulid Nabi dengan ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Menurut UAS, ada dua amalan utama yang sebaiknya tidak ditinggalkan saat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Apa saja amalan Maulid Nabi Muhammad Saw?
Membaca Sholawat
UAS menjelaskan, membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW merupakan amalan yang paling utama di bulan Maulid.
Bahkan, kata dia, banyak ibadah yang tidak sempurna jika tidak disertai dengan sholawat.
"Sholat tidak diterima karena tidak baca sholawat, doa tidak sampai gara-gara tidak baca sholawat," jelas UAS, dikutip dari akun YouTube Ummi Haniyah, Senin (1/9/2025).
Agar doa dikabulkan Allah SWT, UAS menekankan ada urutan yang harus diperhatikan. Dimulai dengan bacaan taawudz, lalu basmalah, disusul dengan hamdalah, kemudian sholawat, barulah doa dipanjatkan.
"Orang yang paling dekat dengan Nabi adalah orang yang paling banyak baca sholawat," tambahnya.
Sholat Berjamaah
Selain memperbanyak sholawat, amalan lain yang ditekankan UAS dalam momentum Maulid Nabi adalah menjaga sholat berjamaah di masjid.
Ia menegaskan, masjid adalah warisan berharga Nabi Muhammad SAW untuk umatnya.
"Nabi itu hidupnya sederhana. Lantainya tanah, tidak bergelimang harta. Warisan Nabi mana? Masjid ini adalah warisan Nabi," ujar UAS.
UAS menuturkan, salah satu bentuk menjaga warisan Nabi adalah meramaikan sholat berjamaah.
Bahkan Rasulullah SAW selalu memperhatikan jamaahnya setelah sholat. "Nabi kalau selesai sholat, menoleh ke belakang memeriksa jamaah satu-satu," jelasnya.