BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mempercantik terminal kedatangan Bandara Internasional Syamsudin Noor di Banjarbaru dengan nuansa khas Geopark Meratus.
Ini dilakukan menjelang penerbangan internasional perdana rute Kuala Lumpur–Banjarmasin pada 20 Oktober mendatang.
Plt Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kalsel, Ryan Tirta Nugraha, menyebut rehabilitasi interior terminal ini akan menonjolkan identitas budaya Banjar dan Dayak melalui elemen seni dan manekin interaktif.
“Bandara adalah wajah pertama daerah. Kami ingin wisatawan langsung merasakan nuansa khas Banua sejak menjejakkan kaki di sini,” ujarnya, Selasa (2/9/2025).
Proyek perbaikan yang sudah memasuki tahap kontrak ditargetkan rampung dalam 120 hari kerja.
Dinas PUPR Kalsel berkoordinasi dengan pihak Angkasa Pura selaku pengelola bandara untuk memastikan pengerjaan berjalan lancar.
Ryan menjelaskan, konsep Geopark Meratus dipilih karena telah masuk jaringan UNESCO Global Geoparks.
“Elemen budaya akan ditampilkan melalui seni, patung, dan tarian adat Banjar serta Dayak. Kami berharap ini memberi kesan mendalam bagi wisatawan dan memperkuat identitas Kalimantan Selatan di mata dunia,” katanya.
Pemprov Kalsel menilai penataan terminal bukan sekadar memperindah ruang publik, tetapi juga menjadi strategi mendorong pertumbuhan pariwisata dan ekonomi daerah seiring kembalinya aktivitas penerbangan internasional.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)