Profil Erik Ten Hag, Eks Pelatih MU yang Dipecat Bayer Leverkusen
Mia Della Vita September 02, 2025 08:34 PM

Grid.ID- Nama Erik Ten Hag mendadak menjadi perbincangan setelah kabar pemecatannya diumumkan. Siapakah Erik Ten Hag? Berikut profil Erik Ten Hag yang menarik untuk diketahui.

Erik Ten Hag dikenal sebagai salah satu pelatih top Eropa. Namanya melejit bersama Ajax Amsterdam dan kemudian menangani Manchester United.

Namun, langkah barunya di Jerman justru berakhir cepat. Hanya dua laga menukangi Bayer Leverkusen, ia resmi dipecat. Inilah profil Erik Ten Hag dan perjalanan panjangnya di dunia sepak bola.

Profil Erik Ten Hag

Profil Erik Ten Hag dimulai dari Rijssen, Belanda. Dikutip dari Tribun Wow, Selasa (2/9/2025), ia lahir pada 2 Februari 1970.

Sebelum menjadi pelatih, ia berkarier sebagai pemain sepak bola. Kariernya berakhir pada 2002. Setelah gantung sepatu, ia langsung beralih ke dunia kepelatihan.

Perjalanan awalnya dimulai sebagai asisten pelatih FC Twente U17 pada tahun 2002. Ia kemudian pindah ke PSV Eindhoven pada 2009.

Kariernya menanjak saat dipercaya menjadi pelatih kepala Go Ahead Eagles pada 2012. Ten Hag membawa tim itu promosi ke Eredivisie pada musim berikutnya.

Setahun berselang, ia memimpin FC Bayern II pada 2013. Ia juga pernah menjadi direktur olahraga di FC Utrecht. Tak lama kemudian, ia kembali duduk di kursi pelatih kepala.

Puncak profil Erik Ten Hag terlihat saat ia menangani Ajax Amsterdam. Di klub Belanda itu, ia sukses membangun tim muda yang penuh talenta. Ajax menjadi juara Eredivisie musim 2018/2019.

Gaya melatihnya dikenal taktis dan cerdas. Ia disiplin, tegas, tetapi juga dekat dengan pemain.

Ia mampu mengembangkan pemain muda hingga jadi bintang. Kesuksesan di Ajax membuat namanya masuk jajaran pelatih terbaik di Eredivisie.

Pada 2022, Ten Hag direkrut Manchester United. Ia langsung mempersembahkan gelar Piala FA musim 2022/2023. Satu tahun kemudian, ia kembali memberi trofi yang sama pada musim 2023/2024. Meski kerap mendapat kritik, Ten Hag berhasil memberi stabilitas.

Ten Hag memegang lisensi Pro UEFA dan rata-rata masa kepelatihannya di klub mencapai 2,27 tahun. Sebagai pelatih, Erik Ten Hag dikenal dengan kedisiplinan tinggi. Ia mengedepankan organisasi tim, permainan kolektif, dan kerja keras.

Sayangnya, ia baru saja dipecat Leverkusen. Padahal, Erik Ten Hag belum lama menjadi penerus Xabi Alonso di Bayer Leverkusen. Pada Senin (1/9/2025) pukul 17.00 WIB, akun resmi Leverkusen mengumumkan pemecatan pelatih asal Belanda tersebut.

Dikutip dari Kompas.com, ia hanya mendampingi tim dalam dua laga awal Bundesliga musim 2025/2026. Pada debutnya, Leverkusen kalah di kandang sendiri melawan Hoffenheim.

Laga berikutnya juga mengecewakan. Leverkusen gagal mempertahankan keunggulan 3-1 atas Werder Bremen yang bermain dengan 10 orang. Skor akhir menjadi 3-3. Satu-satunya kemenangan Ten Hag datang di DFB Pokal, melawan SS Sonnenhof Grossaspach, klub kasta keempat Liga Jerman.

Laporan eksklusif Kicker pada Kamis (28/8/2025) menyebutkan bahwa manajemen Leverkusen sudah menyimpan keraguan sejak sebelum laga pekan kedua. Kondisi makin panas setelah hasil imbang lawan Bremen.

Direktur olahraga Simon Rolfes tidak memberikan dukungan. Baik sebelum maupun sesudah pertandingan, ia memilih diam.

Sejak menggantikan sosok Xabi Alonso, Ten Hag harus menghadapi situasi sulit. Ia harus meneruskan kerja Alonso yang meninggalkan catatan impresif sekaligus ekspektasi tinggi.

Selain itu, Leverkusen juga kehilangan banyak pemain kunci. Florian Wirtz, Jeremie Frimpong, Jonathan Tah, Odilon Kossounou, Granit Xhaka, Lukas Hradecky, dan Amine Adli dijual di bursa transfer musim panas.

Kisah Erik Ten Hag di Bayer Leverkusen hanyalah episode singkat. Namun, perjalanan panjangnya dari Rijssen, Ajax, hingga Manchester United, menunjukkan sosok yang konsisten dalam dunia sepak bola. Demikianlah profil Erik Ten Hag yang menunjukkan ketangguhan menghadapi pasang surut karier.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.