TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM) Tematik 2025 kelompok 10 Universitas Islam Malang (UNISMA) melaksanakan program kerja urban farming di Dusun Kunci Selatan, Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.
Kegiatan ini sebagai upaya menjaga ketahanan pangan sekaligus mengurangi limbah plastik terus digalakkan oleh berbagai kalangan. Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 100 bibit sayuran berhasil ditanam dengan memanfaatkan botol plastik bekas sebagai media tanam.
Kegiatan berlangsung pada Selasa, 26 Agustus 2025, melibatkan masyarakat setempat yang turut berpartisipasi aktif. Gagasan penggunaan botol bekas ini dimaksudkan tidak hanya untuk mengurangi volume sampah plastik, tetapi juga untuk memberikan alternatif bercocok tanam yang murah, sederhana, dan bisa dipraktikkan di lahan terbatas.
Koordinator kegiatan menjelaskan bahwa metode urban farming dengan botol bekas dipilih karena lebih ramah lingkungan serta mampu memperkenalkan kembali penerapan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di tengah masyarakat. Adapun bibit yang ditanam antara lain cabai, terong, dan tomat—jenis sayuran yang umum dikonsumsi sehari-hari dan memiliki nilai ekonomis.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id www.unisma.ac.id
“Harapannya, warga semakin terdorong untuk mengolah lahan sempit di sekitar rumah menjadi kebun kecil yang bermanfaat. Selain dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan keluarga, kegiatan ini juga dapat menjaga lingkungan tetap bersih dari sampah plastik,” ujar salah satu mahasiswa KSM kelompok 10.
Kepala dusun beserta warga menyambut baik kegiatan ini. Mereka menilai bahwa urban farming berbasis botol bekas bukan hanya mendukung program penghijauan desa, tetapi juga menjadi sarana edukasi yang menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup berkelanjutan.
Sebagai penutup, mahasiswa bersama masyarakat menyerahkan secara simbolis bibit tanaman kepada warga. Selain itu, juga dilakukan peresmian pojok urban farming yang berlokasi di area permukiman dan sentra UMKM Dusun Kunci Selatan. Pojok ini diharapkan dapat menjadi contoh nyata praktik pertanian ramah lingkungan yang bisa diteruskan secara berkelanjutan oleh masyarakat. (*)
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id www.unisma.ac.id
*)Pewarta: Mahasiswa KSM-T Kelompok 10 Universitas Islam Malang (UNISMA)