TRIBUNWOW.COM - Terdapat tiga pelatih asing yang sedang mendapat alarm bahaya di Super League 2025/2026.
Berdasarkan musim-musim sebelumnya, gelaran Super League atau Liga 1 menjadi kompetisi paling keras dengan memakan banyak pelatih.
Kini, hingga pekan keempat, setidaknya ada tiga pelatih yang posisinya tidak aman.
Tiga pelatih itu tentunya yang timnya berada di zona degradasi, berikut simak ulasannya:
Pelatih asal Brasil, Divaldo Alves menjadi pelatih paling buruk hingga pekan keempat.
Divaldo Alves belum bisa meraih kemenangan untuk PSBS Biak.
Dari empat pertandingan yang dijalani, Divaldo Alves sudah menelan tiga kekalahan.
Sedangkan satu pertandingan lainnya berakhir dengan hasil imbang.
Tiga kekalahan PSBS Biak didapat saat melawan Arema FC (4-1), Borneo FC (1-0) dan Persik Kediri (2-1).
Untuk satu hasil imbang didapat saat melawan Persis Solo (2-2).
Hasil itu membuat PSBS Biak berada di zona degradasi tepatnya di posisi ke-17 dengan mengoleksi 1 poin.
Pelatih asal Spanyol, Carlos Pena menjalani start buruk bersama Persita Tangerang di Super League 2025/2026.
Dari tiga pertandingan yang sudah dilakoni, Carlos Pena belum memberikan kemenangan untuk Persita Tangerang.
Rinciannya, Persita Tangerang menelan 2 kekalahan dan 1 imbang.
Dua kekalahan itu didapat saat melawan Persija Jakarta (4-0) dan Persebaya Surabaya (1-0).
Untuk hasil imbang didapat saat melawan Madura United (1-1).
Hasil itu membuat poin Persita Tangerang sama dengan milik PSBS Biak.
Hanya saja, Persita Tangerang belum memainkan pertandingan pekan keempat melawan Semen Padang karena ada penundaan.
Pelatih asal Belanda, Jan Olde Riekerink nasibnya sedang terancam bersama Dewa United.
Berbeda dengan musim lalu, Jan Olde Riekerink justru tampil buruk di Super League 2025/2026.
Padahal musim lalu, Jan Olde Riekerink mampu membawa Dewa United finis sebagai runner-up.
Kini, dari empat pertandingan, Dewa United sudah mengalami tiga kekalahan.
Tiga kekalahan itu didapat Dewa United saat melawan Malut United (3-1), Semen Padang (2-0) dan Persija Jakarta (3-1).
Dewa United baru meraih satu kemenangan yakni saat melawan Persik Kediri dengan skor 3-1.
Hasil itu membuat Dewa United berada di zona degradasi dengan mengumpulkan 3 poin.
Kondisi itu cukup mengejutkan mengingat Dewa United termasuk tim bertabur bintang di Super League 2025/2026.
Secara market value, Dewa United juga menempati posisi kedua di bawah Persib Bandung. (TribunWow.com)