Kolaborasi EdgeNext-EDGE DC Dorong Pertumbuhan Edge Cloud di Indonesia
Liana Threestayanti September 03, 2025 09:34 PM

EdgeNext, penyedia layanan edge cloud berbasis di Singapura, resmi memperluas jangkauannya ke Indonesia melalui kemitraan dengan EDGE DC (PT Ekagrata Data Gemilang), anak perusahaan Indonet (PT Indointernet Tbk).

Peluncuran perdana layanan edge cloud dilakukan di EDGE2, pusat data carrier-neutral milik EDGE DC yang berlokasi di Jakarta.

Dengan langkah ini, EdgeNext mengusung portofolio layanannya ke pasar Indonesia, mulai dari content delivery network (CDN), layanan streaming, keamanan digital, hingga komputasi edge. Perusahaan menilai Indonesia sebagai pasar kunci di Asia Tenggara, seiring pertumbuhan ekonomi digital yang pesat.

Sinergi Infrastruktur EdgeNext dan EDGE DC

Kerja sama ini menggabungkan keunggulan global EdgeNext yang memiliki lebih dari 1.700 node di 300 kota, dengan infrastruktur EDGE DC yang dirancang untuk latensi rendah dan performa tinggi.

Sedangkan EDGE DC menyediakan layanan colocation dan Edge Peering Internet Exchange (EPIX) yang memungkinkan interkoneksi langsung dengan berbagai penyedia jaringan. Dukungan tambahan datang dari Indonet melalui jaringan serat optik, yang memastikan akses lebih cepat dan stabil.

Stephanus Oscar, CEO EDGE DC, mengatakan kehadiran EdgeNext semakin memperkaya ekosistem digital yang dibangun perusahaannya.

“Kemampuan edge global dari EdgeNext melengkapi misi kami menghadirkan infrastruktur digital kelas dunia. Kolaborasi ini mengintegrasikan layanan edge cloud dengan colocation dan EPIX untuk mendukung aplikasi generasi selanjutnya,” ujarnya.

Indonesia, Pasar Penting Bagi EdgeNext

CEO EdgeNext, Terence Wang, menegaskan pentingnya pasar Indonesia dalam strategi regional perusahaan. “Indonesia adalah pasar yang sangat penting dalam ekspansi kami di Asia Pasifik, dan fasilitas EDGE DC menyediakan lingkungan yang ideal,” katanya.

Ia menyebut kolaborasi ini akan memungkinkan EdgeNext menghadirkan layanan yang aman, scalable, dan berkecepatan tinggi bagi ISP maupun perusahaan lokal.

Sementara itu, Direktur Operasional Indonet, Agus Ariyanto, menambahkan pihaknya siap memperkuat kolaborasi melalui infrastruktur jaringan.

“Kami bangga mendukung peluncuran EdgeNext di Indonesia lewat konektivitas serat optik berkecepatan tinggi. Visi kami adalah menyediakan jaringan yang andal dan aman, sekaligus mempercepat pertumbuhan digital di Asia Tenggara,” ungkapnya.

Proyeksi Pertumbuhan Pusat Data di Indonesia

Rilis ini juga memaparkan proyeksi pertumbuhan pasar pusat data di Indonesia. Pada 2025, total pendapatan bisnis pusat data diperkirakan mencapai US$3,54 miliar, dengan kontribusi sebesar US$2,36 miliar datang dari infrastruktur jaringan.

Sedangkan layanan colocation diproyeksikan mencapai US$675,1 juta di tahun yang sama, dengan laju pertumbuhan tahunan 22,84% hingga 2030. Posisi EDGE2 yang dekat dengan berbagai internet exchange dan operator besar dipandang strategis untuk mendukung peluncuran layanan EdgeNext.

Kemitraan strategis EdgeNext dan EDGE DC diposisikan sebagai langkah penting dalam menghadirkan layanan edge cloud generasi berikutnya di Indonesia, dengan tujuan mendukung transformasi ekonomi digital melalui infrastruktur yang lebih cepat, aman, dan dapat dikembangkan.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.