Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, TEBET - Pengendara mobil berinisial HAS (40) meminta polisi segera mengusut pelaku perusakan kendaraannya.

HAS mengatakan, mobilnya dirusak sejumlah orang yang diduga rombongan pengantar jenazah di Jalan Casablanca, Tebet, Jakarta Selatan pada 1 April 2025 lalu.

Di hari yang sama, HAS telah melaporkan perusakan mobilnya ke Polsek Tebet. Laporannya teregistrasi dengan nomor LP/B/52/III/2025/SPKT/Polsek Tebet.

Namun, ia menyebut hingga kini polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus ini.

"Pada saat kejadian 1 April saya langsung laporan ke polisi, waktu itu diterima sama penyidik saya dimintai keterangan, lalu sampai satu bulan itu tidak ada kabar, kemudian pada 1 Mei saya follow up laporan saya. Tapi belum ada penetapan tersangka," kata HAS di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (3/9/2025).

HAS mengaku sudah berkonsultasi dengan pihak Polres Metro Jakarta Selatan terkait laporannya tersebut.

"Itu hanya konsultasi, bertanya, tetapi Polres bilang itu harus dilimpahkan dulu (kasusnya) dari Polsek Tebet ke Polres baru bisa ditindaklanjuti," ujar dia.

Di sisi lain, HAS menuturkan bahwa saat kejadian ia tengah bersama istri dan dua anaknya yang salah satunya masih bayi.

HAS mengaku berkendara dengan kecepatan sekitar 30 Km/jam, di mana ia turun dari Flyover Casablanca lalu masuk ke jalur tiga. Kondisi jalan disebut sepi karena masih dalam suasana lebaran.

"Lalu dari arah belakang datang ambulans dengan sangat kencang dan posisi mepet sekali dengan kendaraan kami, yang menyebabkan saya agak panik untuk menepi ke kiri karena khawatir terjadi benturan," ungkap HAS.

Singkat cerita, mobil HAS diadang bus pariwasata dan membuatnya terpaksa menghentikan kendaraan. Di momen itu lah mobil HAS dirusak massa hingga mengalami kerugian sekitar Rp 11 juta.

"Saya sudah berteriak untuk minta dihentikan karena anak, istri sudah menangis histeris dan ketakutan apalagi posisi anak saya umur lima tahun ada di kursi depan kiri," kata dia.