Tak Ada Tanda Korban Selamat, Ini Kondisi Bangkai Helikopter Ditemukan di Hutan Mantewe Tanahbumbu
Edi Nugroho September 04, 2025 11:33 AM

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pencarian hari ketiga helikopter BK-117 dengan nomor register PK-RGH, yang hilang kontak di sekitar Air Terjun Mandin Damar, Desa Gunung Raya, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanahbumbu, membuahkan hasil, Rabu (3/9) sore.

Heli yang mengangkut delapan orang itu ditemukan jatuh di hutan, tidak jauh dari lokasi hilang kontak pada Senin (1/9) pukul 08.54 Wita.

Penemuan disampaikan Direktur Operasi Basarnas Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo bersama Forkopimda Provinsi Kalimantan Selatan di Posko Gabungan Operasi SAR Lanud Sjamsudin Noor, Banjarbaru, Rabu (3/9) malam.

Bangkai heli ditemukan tim darat pada pukul 14.45 Wita. Lokasinya di koordinat 03° 5’6” S – 115° 37’39.07” E. “Tim darat menemukan reruntuhan helikopter sekitar 700 meter dari titik kordinat yang kami terima,” kata Yudhi.

Heli milik PT Eastindo Air itu mengangkut delapan orang yang terdiri atas pilot Haryanto, teknisi Hendra dan penumpang yakni Mark Werren, Yudi Febrian, Andys Rissa Pasulu, Santha Kumar, Claudine Quito dan Iboy Irfan Rosa. Dari para penumpang, tiga orang merupakan warga negara asing (WNA). Mark Werren asal Amerika Serikat, Santa Kumar dari India dan Claudin Quito warga Brasil.

Yudhi menyatakan tim tidak menemukan ada tanda-tanda korban selamat. Satu jenazah ditemukan sekitar 100 meter dari bangkai heli. “Pukul 15.53 Wita, tim menekukan satu korban berjarak 100 meter dari badan pesawat. Korban telah dikakukan body packing dan siap dievakusi,” ujarnya.

Sementara penumpang lain belum dapat diidentifikasi karena kondisi heli hancur dan hangus. “Pengamatan awal ada korban lain di badan helikopter, namun jumlahnya belum dapat dipastikan karena kondisi cuaca dan sudah gelap. Yang jelas kondisi heli dalam keadaan hangus terbakar,” sebutnya.

Yudhi menyatakan evakuasi korban dan bangkai heli dilanjutkan pada Kamis (4/9). Tim diperkuat untuk mempercepat proses evakuasi. Seluruh korban akan dibawa ke rumah sakit di Banjarmasin untuk proses identifikasi.

Pencarian dilakukan tim gabungan yang berasal dari Basarnas, BPBD, TNI-Polri, bersama relawan Mapala Silva, Mapala Gramenia, dan Mapala Piranha.  (riz/rin)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.