BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Deretan mobil ambulans terparkir rapi di tepi Jalan Batulicin - Kandangan, siap membawa delapan jenazah korban helikopter BK-117 D3 milik Eastindo Air yang ditemukan jatuh di hutan Pegunungan Meratus Kecamatan Mantewe, Kabupatan Tanahbumbu, Kalimantan Selatan, Kamis (4/9/2025).
Beberapa mobil puskesmas, seperti Puskesmas Darul Azhar, Puskesmas Giri Mulya, Puskesmas Keliling Batulicin I, Puskesmas Lasung, Puskesmas Simpang Empat, dan beberapa mobil puskesmas lainnya, sudah siaga.
Saat ini, satu mobil ambulans milik Puskesmas Simpang Empat sudah diisi satu korban yang telah dibawa oleh Tim SAR.
Nantinya, mobil-mobil ambulans ini akan langsung membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin.
Kepala Basarnas Banjarmasin, I Putu Sudayana, memastikan seluruh korban helikopter BK-117 D3 yang jatuh di kawasan Air Terjun Mandin Damar, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanahbumbu, akan terevakuasi paling lambat Kamis (4/9/2025) malam.
Semua korban, bebernya, sudah terkumpul di satu titik. Namun, sulitnya medan dan kondisi licin akibat hujan membuat evakuasi berjalan lambat.
"Saya pastikan hari ini atau selambat-lambatnya malam seluruh korban dievaluasi ke Rumah Sakit Bhayangkara di Banjarmasin untuk proses identifikasi," tegasnya.
Saat ini, sisa jenazah lainnya masih dalam perjalanan menuju posko induk yang berada di Desa Emil Baru, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanahbumbu dari titik jatuhnya helikopter tersebut.
"Hari keempat ini, kami fokuskan untuk evakuasi. Berangkat dari jam 06.00 Wita dengan waktu tempuh tanpa beban sekitar 2 hingga 2,5 jam, sementara dengan beban, lebih lambat, sekitar 3 hingga 3,5 jam," kata Kepala Basarnas Banjarmasin, I Putu Sudayana.
Dia memastikan seluruh jenazah lengkap, dan akan dibawa turun.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Fikri Syahrin)