Pengangkatan Ribuan GTT Dan Honorer Belum Tutupi Kebutuhan Guru, Dindik Ponorogo Minta Arahan Pusat
Deddy Humana September 05, 2025 02:32 AM

SURYA.CO.ID, PONOROGO - Pemkab Ponorogo masih mencari solusi untuk menutupi kekurangan tenaga pendidik di daerahnya. 

Meski sudah mendapat tambahan guru melalui rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), kekurangan belum tertutupi semua.

Data yang dihimpun SURYA, jumlah guru honorer di Ponorogo mencapai 1.214 orang. Terdiri dari 942 guru tidak tetap (GTT) SD dan 272 GTT jenjang SMP. 

Sedangkan jumlah guru yang telah menyandang status Aparatur Sipil Negara (ASN) sebanyak 4.860 guru. Terdiri dari 3.845 guru SD dan 1.015 guru SMP.

“Kalau jumlah honorer maupun GTT di Pemkab Ponorogo diangkat juga belum ideal, ” kata Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Ponorogo, Nurhadi Hanuri, Kamis (4/9/2025).

Nurhadi menyampaikan bahwa Ponorogo idealnya memiliki 6.130 orang guru. Sedangkan yang berstatus ASN baru 4.860 guru. “Kalau honorer maupun GTT diangkat maka jumlahnya belum ideal,” tambahnya.

Nurhadi menjelaskan, ribuan ASN itu sudah ada yang mendekati masa pensiun. Karena itu, Dindik berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan pihak terkait lainnya.

“Jadi kami berkoordinasi dengan BKPSDM, Inspektorat, dan Bagian Hukum Setkab Ponorogo membahas nasib GTT dan PTT," kata Nurhadi.

Ia menjelaskan, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko sudah menginstruksikan untuk berkoordinasi dengan dinas terkait. 

“Pak Bupati meminta agar dinas terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mencari solusi kekurangan guru,” pungkasnya. ****

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.