BANJARMASINPOST.CO.ID,BANJARBARU - Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) terhadap helikopter dengan registrasi BK117 D3 BKRGH yang hilang kontak di wilayah Mentewe, Kabupaten Tanahbumbu, Kalimantan Selatan resmi ditutup.
Hal ini disampaikan Kepala Basarnas Banjarmasin, I Putu Sudayana, Jumat (5/9/2020) di VIP Lanud Syamsuddin Noor Banjarmasin di Banjarbaru.
Helikopter tersebut sebelumnya dilaporkan hilang kontak pada Senin (1/9/2025) di Hutan Mentewe Tanahbumbu.
Sejak hari pertama, Tim SAR Gabungan melakukan upaya pencarian hingga akhirnya seluruh penumpang dan badan pesawat berhasil ditemukan dalam kurun empat hari.
“Seluruh penumpang dan bodi pesawat sudah ditemukan dan berhasil dievakuasi. Untuk korban sebanyak enam kantong telah diserahkan ke Biddokes Polda Kalimantan Selatan. Selain itu, black box pesawat juga berhasil ditemukan,” ujar I Putu Sudayana selaku SAR Mission Coordinator (SMC).
Dia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat dalam operasi tersebut, di antaranya TNI Korem Antasari, Polda Kalsel, pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan, mahasiswa, serta masyarakat setempat.
"Atas karunia Tuhan, operasi SAR ini bisa berjalan dengan aman dan lancar. Yang terpenting, seluruh korban berhasil ditemukan dan black box yang menjadi bukti penting juga sudah diamankan,” tambahnya.
Sudayana menutup operasi SAR secara resmi pada pukul 08.09.09 Wita. Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban.
“Semoga para almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta keikhlasan menerima cobaan ini,” jelasnya.
(Banjarmasin Post/ Nurholis Huda)