Jakarta (ANTARA) - Kiper Emiliano "Dibu" Martínez diperkirakan kembali bergabung dengan skuad Aston Villa, setelah gagal mewujudkan kepindahan ke Manchester United (MU) pada hari terakhir bursa transfer Liga Inggris 2025-2026.

Dikutip dari The New York Times di Jakarta, Jumat, sumber internal klub menyebut Villa berencana untuk mengembalikan Martinez setelah jeda internasional FIFA Match Day pada September 2025 dan berpeluang kembali memainkannya.

Namun, hal itu bergantung pada bagaimana respons Martínez mengingat masa depannya di klub masih belum pasti.

Penjaga gawang berusia 33 tahun itu tidak masuk dalam skuad Unai Emery saat kalah 0-3 di kandang dari Crystal Palace pada Minggu (31/8) waktu setempat, sehari sebelum bursa transfer ditutup, karena adanya keraguan soal masa depannya.

The New York Times melaporkan bahwa Martínez menunggu di tempat latihan Villa, Bodymoor Heath, pada hari terakhir bursa transfer, sambil menanti telepon soal kepindahan ke MU yang tidak pernah datang.

Pada akhirnya, tidak ada tawaran masuk karena United memutuskan merekrut Senne Lammens dari Royal Antwerp.

Kiper tim nasional Argentina itu memang tidak menutupi keinginannya untuk pindah ke Old Trafford dan bahkan meminta rekan senegaranya di MU, bek Lisandro Martinez, untuk membantunya melobi pihak "Setan Merah".

Satu-satunya pendekatan nyata datang lebih dari sebulan sebelumnya, saat Martínez kembali ke Birmingham untuk pramusim, ketika Villa menerima telepon yang menanyakan kemungkinan kesepakatan pinjaman.

Pada Senin (1/9) berikutnya, ketika transfer Lammens ke MU semakin dekat, Martínez terbang ke Argentina untuk bergabung dengan timnas dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Venezuela dan Ekuador. Saat menghadapi Venezuela, Jumat (5/9) pagi WIB, dia mencatatkan clean sheet untuk membawa Argentina menang 3-0..

Ditambah dengan awal musim yang buruk serta atmosfer muram di klub setelah bursa transfer musim panas yang berat akibat keterbatasan finansial, Emery dan skuadnya harus segera mendapatkan kejelasan soal Martinez.

Mereka tidak bisa membiarkan masalah ini mengambang dan terus menjadi bahan perbincangan dalam beberapa pekan atau bulan ke depan. Harus ada solusi atau kompromi setidaknya sampai Januari, ketika masa depan Martinez bisa kembali didiskusikan.

Secara internal, ada keyakinan bahwa kiper cadangan Martínez, Marco Bizot, telah membuktikan diri cukup andal meski sempat membuat kesalahan yang berujung penalti untuk gol pembuka Palace.

Bizot adalah rekrutan musim panas yang disukai banyak staf Aston Villa, terutama karena biayanya yang murah. Dia dianggap jauh lebih baik dibanding kiper pelapis sebelumnya, Robin Olsen.

Meski begitu, tidak diragukan lagi Martinez adalah kiper yang lebih baik, dengan kehadiran dan kemampuannya yang dapat memberi Aston Villa tambahan kekuatan dan kualitas.