SURYA.CO.ID, NGANJUK - Seperti umat Islam di daerah lain, warga Dusun Kepuhtelu, Desa Balongrejo, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, juga menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriyah dengan khidmat. 

Kegiatan diisi dengan doa bersama hingga tradisi berebut jajanan dan uang koin. Beragam jajanan tersebut digantung dengan seutas tali rafia. 

Panitia acara Maulid Nabi Dusun Kepuhtelu, Ekwam mengatakan, kegiatan ini digelar setiap tahun bertepatan peringatan Kelahiran Nabi Muhammad SAW. Kegiatan Maulid Nabi dihelat secara gotong-royong oleh warga. 

"Kegiatan dikemas dengan doa bersama. Doa bersama berjalan khidmat. Kemudian di akhir kegiatan ada tradisi berebut jajanan dan uang koin," kata Ekwam, Jumat (5/9/2025). 

Ia menambahkan, para warga tampak antusias menghadiri kegiatan Maulid Nabi, baik dari anak-anak hingga dewasa. 

Totalnya, ada ratusan warga yang datang di kegiatan itu. "Ada sekitar 120 aneka jajan kemasan yang diperebutkan. Termasuk uang koin pecahan Rp 500 dan Rp 1.000," sebutnya. 

Menurut Ekwam, Maulid Nabi merupakan momentum memperkuat silaturahim antar warga. Selain itu, juga pengingat untuk meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW. 

"Kami mencari keberkahan dalam peringatan Maulid Nabi. Kami berharap dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat meningkatkan rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT," paparnya. ****