Prabowo Gelar Ratas Usai Kunjungan ke China, Sri Mulyani: Bahas Ekonomi hingga Perbaikan Fasum
GH News September 06, 2025 12:12 PM

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas (ratas) bersama sejumlah menteri di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (4/9/2025) sore. Rapat berlangsung sehari setelah Prabowo pulang dari Beijing, China, usai menghadiri parade militer besar-besaran atas undangan Presiden Xi Jinping.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, dalam ratas tersebut Presiden membahas kondisi Indonesia terkini, baik dari sisi ekonomi, sosial, maupun pangan. Laporan juga disampaikan oleh sejumlah menteri terkait serta Gubernur Bank Indonesia.

“Presiden membahas kondisi terkini dan mendapat laporan beberapa menteri bidang ekonomi, pangan, sosial, serta Gubernur BI mengenai situasi perekonomian dan kondisi sosial saat ini,” ujar Sri Mulyani melalui akun Instagram pribadinya, Jumat (5/9/2025).

Dalam kesempatan itu, Prabowo memberikan sejumlah arahan. Salah satunya menekankan agar fasilitas umum yang rusak akibat aksi demonstrasi pada akhir pekan lalu segera diperbaiki.

“Presiden meminta perbaikan fasilitas umum yang telah dirusak dalam aksi seminggu lalu segera diperbaiki,” jelas Sri Mulyani.

Selain itu, Prabowo juga menegaskan agar program-program prioritas di berbagai sektor dipercepat pelaksanaannya, terutama di bidang pangan dan energi. Program tersebut disebut penting karena langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.

“Program prioritas yang memberikan manfaat langsung bagi rakyat seperti Sekolah Rakyat, Program Ketahanan Pangan dan Energi harus berjalan efektif agar rakyat segera merasakan manfaatnya,” imbuhnya.

Sri Mulyani menambahkan, Prabowo turut menyinggung soal dinamika persaingan global yang semakin kompleks. Ia mengingatkan kabinet agar waspada dan menyiapkan langkah antisipasi menghadapi berbagai tantangan.

“Presiden menjelaskan konstelasi persaingan global yang begitu dinamis dan harus diwaspadai. Beliau menekankan bahwa transformasi Indonesia sesuai amanat konstitusi adalah tugas utama Presiden bersama seluruh kabinet,” kata Sri Mulyani.

Menurutnya, Prabowo juga menegaskan pentingnya konsistensi pemerintah dalam melaksanakan agenda besar, termasuk memperbaiki kondisi rakyat miskin, membangun pemerintahan yang bersih dan efisien, serta memberantas praktik korupsi.

“Proses akan sulit dan panjang, namun kita harus konsisten memperbaiki kondisi rakyat terutama yang paling miskin, membangun pemerintah yang bersih, efisien, dan memberantas korupsi serta penyelewengan,” pungkasnya.(*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.