Jadi saya pikir saya melakukan itu di turnamen ini, dan saya sangat bangga
Jakarta (ANTARA) - Carlos Alcaraz memiliki kesempatan untuk mengukir sejarah menjadi petenis pertama di era modern atau Open yang memenangi US Open tanpa kehilangan satu set pun.
Petenis Spanyol itu belum kehilangan satu set pun dalam enam pertandingan di New York dan hanya kehilangan 58 gim dalam 18 set, dengan rata-rata lebih dari tiga gim per set, dan ia hanya membutuhkan dua tie-break.
"Bagi saya, ini luar biasa. Ini adalah sesuatu yang sedang saya upayakan, konsistensi dalam pertandingan, turnamen, dan tahun ini secara keseluruhan," kata Alcaraz seusai kemenangan semifinal melawan Djokovic, seperti disiarkan ATP, Sabtu.
"Tidak mengalami pasang surut dalam pertandingan. Level permainan saya di awal pertandingan, saya hanya ingin mempertahankan level itu tetap tinggi selama pertandingan berlangsung."
"Jadi saya pikir saya melakukan itu di turnamen ini, dan saya sangat bangga. Ya, mari kita lihat. Tapi mungkin saya semakin dewasa. Saya baru saja mulai mengenal diri saya lebih baik, apa yang saya butuhkan di dalam dan di luar lapangan," ujar petenis berusia 22 tahun itu.
"Hal-hal yang saya lakukan di luar lapangan menurut saya, saya lakukan dengan sangat, sangat baik, yang sangat membantu, dan untuk memainkan tenis terbaik saya. Saya pikir ini semakin membaik."
Hanya lima petenis putra di era Open yang memenangi turnamen major tanpa kehilangan satu set pun. Mereka adalah Ken Rosewall di Australian Open 1971, Ilie Nastase di Roland Garros 1973, Bjorn Borg di Wimbledon 1976 dan Roland Garros dua kali, Roger Federer di Australian Open 2007 dan Wimbledon 2017, serta Rafael Nadal di Roland Garros empat kali.
Alcaraz adalah juara lima turnamen major. Ia paling sedikit kehilangan empat set dalam perjalanan meraih gelar Grand Slam ketika ia meraih kemenangan di Wimbledon pada 2023.
Unggulan kedua tersebut akan menghadapi Jannik Sinner atau Felix Auger-Aliassime untuk memperebutkan trofi.
Petenis terakhir yang memenangi turnamen tanpa kehilangan satu set pun adalah Neale Fraser pada 1960, ketika turnamen tersebut dikenal US Championship, dan tidak terbuka untuk para profesional.