Grid.ID - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi tegur emak-emak yang lempari gedung DPRD Bandung pakai sampah. Dedi pun menyingung usaha driver ojol yang sudah berusaha membersihkan tempat tersebut.

Seperti diketahui, sekelompok warga nekat melakukan aksi pelemparan sampah ke Gedung DPRD Jawa Barat. Insiden itu terjadi pada Kamis (4/9/2025).

Saat itu, sekelompok warga tersebut tengah berdemo. Mengetahui aksi pelemparan sampah itu, Dedi Mulyadi tak tinggal diam.

Dedi Mulyadi tegur emak-emak yang lempari gedung DPRD Bandung pakai sampah tersebut. Hal itu diketahui dari unggahan di akun Instagram @dedimulyadi71 dilansir pada Sabtu (06/09/2025).

Di unggahan itu, Dedi awalnya memperlihatkan aksi pelemparan sampah yang dilakukan oleh sekelompok warga. Warga yang mayoritas terdiri dari emak-emak itu tampak melempari gedung DPRD dengan sampah.

Tentu saja, hal itu membuat gedung DPRD kotor dan tercium bau menyengat. Mengetahui hal tersebut, Dedi memberi tanggapan bijak.

Menurutnya, sah-sah saja sekelompok warga melakukan demonstrasi atas kebijakan pemerintah. Namun penyampaian kritik atau aspirasi itu harusnya dilakukan dengan baik tidak merusak fasilitas umum apalagi merusak hasil kerja orang lain.

"Menyampaikan pendapatnya setuju nggak apa-apa, itu kebebasan dalam berdemokrasi," kata Dedi Mulyadi.

Dedi juga mengatakan, gedung itu baru saja dibersihkan oleh komunitas driver ojol. Oleh karena itu, ia menilai tindakan emak-emak itu kurang baik dan tepat.

"Gedungnya sudah dibersihkan teman-teman ojol, tiba-tiba emak, akang, teteh-teteh melempari sampah, itu enggak tepat," kata Dedi Mulyadi.

"Kalau mau berdemo, sampaikan pesannya secara terbuka, jangan sudah bersih kemudian baru demo, melempari sampah, nambah kerjaan lagi," ucapnya.

Tak hanya itu, Dedi Mulyadi juga menyebut tindakan pelemparan sampah itu tidak mencerminkan karakter warga Jawa Barat. Ia pun meminta agar masyarakat bisa berdemokrasi dengan baik dan menghargai orang lain.

"Berdemokrasi adalah hak setiap orang, saling menghargai adalah kewajiban setiap orang," kata Dedi Mulyadi.

Mengetahui Dedi Mulyadi tegur emak-emak yang lempari gedung DPRD Bandung pakai sampah, netizen pun ikut geram. Pasalnya, gedung itu sebelumnya sudah dibersihkan oleh driver ojol.

"Miris SDM sekarang, demo yang elegan, kasihan yang suka bersih-bersih," tulis akun @upe***.

"Kasihan yang kerjabakti ngebersihin," tambah akun @ome***.

"Udah adem eh emak-emak malah lanjutin, gak menghargai ojol yang udah bersihin," tulis akun @edm***.