Grid.ID- Padel menjadi salah satu olahraga raket yang kian populer di berbagai negara, termasuk Indonesia. Meski sekilas terlihat sederhana, main padel memiliki strategi dan teknik tersendiri yang membedakannya dari tenis atau squash.
Banyak pemain pemula bahkan yang sudah berpengalaman kerap mengulang kesalahan yang sama tanpa sadar. Kesalahan ini tidak hanya membuat performa menurun, tetapi juga bisa memberi keuntungan besar bagi lawan.
Lantas, kesalahan apa saja yang sering dilakukan pemain saat main padel? Simak ulasannya.
1. Bermain Terlalu Keras Tanpa Kontrol
Mengutip The Padel School, Sabtu (6/9/2025), kesalahan pertama yang paling sering dilakukan saat main padel adalah memukul bola terlalu keras. Bagi sebagian pemain, memukul sekuat tenaga terasa seperti cara terbaik untuk menekan lawan.
Namun kenyataannya, pukulan keras justru sering dimanfaatkan lawan berpengalaman. Mereka akan membiarkan bola memantul dari kaca belakang, lalu mengembalikan dengan pukulan yang lebih terarah.
Alih-alih hanya mengandalkan tenaga, pemain padel sebaiknya berfokus pada variasi pukulan. Misalnya dengan menggunakan lob untuk memaksa lawan mundur, chiquitas untuk menyerang ke arah kaki lawan, atau voli terkontrol agar permainan tetap stabil. Dengan menguasai tempo permainan, peluang memenangkan rally akan jauh lebih besar dibanding hanya mengandalkan pukulan keras.
2. Terjebak di “No Man’s Land”
Kesalahan kedua dalam main padel adalah posisi bermain yang salah, terutama terjebak di area yang disebut “no man’s land.” Area ini berada di antara garis servis dan net, di mana pemain sering kali ragu apakah harus bertahan atau menyerang. Bermain di posisi ini membuat Anda rentan terhadap serangan lawan karena sulit menjangkau bola baik dari belakang maupun depan.
Untuk mengatasinya, pemain harus disiplin dalam menentukan posisi. Saat bertahan, posisikan diri satu langkah di belakang garis servis agar mudah mengantisipasi pantulan dari dinding.
Sementara saat menyerang, bergeraklah ke dekat net untuk menutup ruang lawan. Yang terpenting, main padel selalu dilakukan berpasangan, sehingga koordinasi dengan partner menjadi kunci.
Jika pasangan mundur, Anda pun harus mundur. Jika pasangan maju ke net, maka Anda juga harus maju bersama.
3. Smash di Waktu yang Salah
Kesalahan ketiga yang umum dilakukan saat main padel adalah terlalu cepat melakukan smash, terutama ketika masih dalam posisi mundur. Banyak pemain berasumsi bahwa setiap bola lob harus segera diakhiri dengan smash. Padahal, smash yang dilakukan saat bergerak mundur justru memberi peluang besar bagi lawan untuk melakukan counter.
Sebaiknya, tunggu hingga bola lob memantul dari kaca belakang sebelum menyerang. Dengan begitu, Anda memiliki lebih banyak waktu untuk menilai arah bola dan menentukan pukulan yang paling efektif.
Smash sebaiknya hanya dilakukan ketika Anda yakin bisa menguasai kembali posisi di dekat net. Dengan strategi ini, smash tidak hanya menjadi pukulan keras, tetapi juga alat untuk mempertahankan dominasi permainan.
Banyak pemain tidak sadar bahwa tiga kesalahan utama di atas merupakan faktor yang sering merugikan mereka dalam main padel. Dengan memperbaiki pola bermain ini secara bertahap, setiap pemain bisa meningkatkan performa tanpa harus menguasai terlalu banyak teknik sekaligus. Ingat, kunci keberhasilan padel bukan sekadar tenaga, melainkan strategi, kontrol, dan kerja sama tim.