Jakarta (ANTARA) - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) meminta maaf kepada publik atas kasus bus yang dikemudikan sopir inisial LK (44), menabrak toko dan berakibat korban inisial S (34) terluka di Jalan Raya Minangkabau, Setiabudi, Jakarta Selatan.
"Transjakarta mohon maaf atas kejadian ini," kata Kepala Departemen Humas dan Corporate Social Responsibility (CSR) Ayu Wardhani kepada wartawan di Jakarta, Sabtu.
Ayu membenarkan kejadian itu dilakukan oleh bus listrik operator Damri nomor DMR-240177 di Jalan Saharjo arah Galunggung pada Sabtu siang pukul 11.30 WIB.
Pihaknya sedang melakukan investigasi lebih lanjut dan memastikan tidak ada kendala teknis yang terjadi.
"Transjakarta dan operator secara paralel sudah melakukan pengecekan dan memastikan tidak ada kendala teknis," ucapnya.
Selain itu, Transjakarta juga sudah membawa kasus ini ditangani oleh Kepolisian.
Kepolisian mengatakan penyebab sopir Transjakarta inisial LK (44) yang menabrak toko di Jalan Raya Minangkabau, Setiabudi, Jakarta Selatan diduga karena kurang konsentrasi.
Pada awalnya, sang sopir membawa busnya, saat itu dari arah Selatan di Jalan Minangkabau kemudian berputar balik di Jalan Dr. Saharjo.
Namun, karena kurang konsentrasi, bus itu malah menabrak toko dan menyebabkan seorang penjaganya inisial S (34) terluka.
Dari kejadian tersebut, bus Transjakarta rusak bagian depan seperti kaca dan bumper serta halaman toko.
Viral di media sosial Instagram sebuah video yang memperlihatkan warga menonton ataupun merekam bus Transjakarta yang menabrak sebuah toko hingga rusak.