TIMESINDONESIA, MALANG – Kesiapan emosional dan kesehatan fisik menjadi kunci dalam performa kerja profesional di dunia kerja. Khususnya, pada industri perbankan syariah yang menuntut konsistensi dan integritas tinggi. Kesiapan kerja ini dikupas mendalam seminar Kesehatan Mental dan Fisik Dunia Kerja, khususnya sektor finansial bertema “Holistic Career Readiness: Optimalisasi Kesehatan Mental dan Fisik Mahasiswa Tingkat Akhir" di kampus Universitas Islam Raden Rahmat Malang (Unira Malang), Sabtu (6/9/2025).
Seminar yang digelar Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Unira Malang ini sebagai pembekalan untuk mempersiapkan para calon wisudawan tahun 2025 sebelum memasuki dunia kerja.
"Menjaga kesehatan mental dan fisik, terutama bagi mereka yang akan memasuki dunia kerja di sektor finansial sangat penting. Itu kunci dalam menjaga profesionalitas serta performa kerja di industri perbankan syariah yang menuntut konsistensi dan integritas tinggi," ujar dr. Samsul Arifin, M.KKK, narasumber utama seminar.
dr. Samsul merupakan praktisi Dokter Konsultan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja). Dalam paparannya, ia juga menekankan beberapa hal penting untuk dimiliki dalam karir. Yakni, menjadi diri sendiri, mengembangkan skill sesuai minat, bahkan punya usaha sampingan dan menambah knowledge (wawasan).
Sementara itu, Kepala Prodi Perbankan Syariah Unira Malang, Andriati Aziizah Syafitri, S.Pd, M.Ak. menyampaikan harapannya agar para calon wisudawan dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh pada semua aspek nantinya.
“Kami ingin para lulusan Perbankan Syariah tidak hanya siap secara keilmuan, tetapi juga memiliki mental dan fisik yang kuat untuk menghadapi dunia kerja. Dengan begitu, mampu berkontribusi optimal bagi masyarakat dan industri keuangan syariah,” ujar Aziizah Syafitri.
Seminar berlangsung interaktif dengan sesi diskusi dan tanya jawab oleh peserta. Acara ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan bekal berharga bagi para calon wisudawan dalam mempersiapkan diri menuju dunia profesional khususnya di bidang perbankan syariah. (*)