SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Bencana kekeringan mulai menyapa sejumlah wilayah di Kabupaten Bangkalan sejak akhir Agustus 2025.
Desa-desa langganan kekeringan di Bangkalan pun sudah berebut meminta bantuan, dan hingga pekan pertama September ini, BPBD Bangkalan telah mencatat 25 desa berstatus kering sangat tinggi.
Itu masih ditambah 25 desa berstatus kering sedang dari total 281 desa/kelurahan yang ada di Bangkalan.
Data yang dihimpun dari BPBD Bangkalan, 25 desa kategori kering sangat tinggi itu tersebar di Kecamatan Tanah Merah meliputi Desa Pangeleyan, Desa Padurungan.
Di Kecamatan Blega meliputi Desa Panjalinan dan Desa Bates, di Kecamatan Geger meliputi Desa Dabung, Desa Banyoneng Laok, dan Desa Banyoneng Dajah.
Untuk Kecamatan Arosbaya meliputi Desa Batonaong dan Desa Karang Duwek, di Kecamatan Kokop meliputi Desa Katol Timur, Desa Mano'an, Desa Lembung Gunung, Desa Ampara'an.
Di Kecamatan Kwanyar meliputi Desa Gunung Sereng dan Desa Morombuh, di Kecamatan Klampis meliputi Desa Bragang dan Desa Penyaksagan.
Sementara di Kecamatan Sepulu meliputi Desa Saplasaha, Desa Gunelap, dan Desa Kelbung, di Kecamatan Konang meliputi Desa Kanegarah, Desa Batokaban, Desa Konan, dan Desa Sen Asen, di Kecamatan Galis kekeringan sangat tinggi melanda satu desa, yakni Desa Paterongan.
“Sudah banyak yang telah mengajukan permintaan bantuan distribusi air bersih, total ada 25 desa dari 10 kecamatan berstatus kering sangat tinggi. Kami sudah sediakan 26 buah tandon masing-masing kapasitas 1.200 liter,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Bangkalan, Mo Zainul Qomar kepada SURYA, Minggu (7/9/2025).
Ada pun 25 desa berstatus kering sedang meliputi Desa Kranggan Barat, Desa Pacentan, dan Desa Batangan di Kecamatan Tanah Merah. Selanjutnya Desa Katol Barat, Desa Lerpak, Desa Kombangan, dan Desa Geger di Kecamatan Geger.
Status kering sedang menimpa dua desa di Kecamatan Arosbaya, meliputi Desa Pandan Lanjang dan Desa Glagga. Di Kecamatan Kokop ada Desa Tramok, Desa Kokop, Desa Tlokoh, Desa Bandang Laok, dan Desa Mandung.
Di Kecamatan Kwanyar terdata Desa Lergunung dan Desa Manonggal, di Kecamatan Sepulu ada Desa Bengsereh, Desa Klapayan, dan Desa Gangseyan, di Kecamatan Konang menimpa Desa Bandung, Desa Cangkarman, dan Desa Sambiyan. Sementara di Kecamatan Galis meliputi Desa Tlagah dan Desa Daleman.
“Pendistribusian sudah dilakukan Pak Bupati pada Rabu pekan lalu. Meski saat ini kami terkendala armada pengiriman, namun tetap bertekad menyalurkan air bersih karena musim kemarau mulai datang,” pungkas Qomar. *****