Bukan Ingin Tinggalkan Warisan Shin Tae-yong, Penjelasan Manajer Timnas Indonesia soal Perubahan Taktik Patrick Kluivert
Bagas Reza September 07, 2025 11:15 PM

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert akan tetap meneruskan eksperimen yang ia lakukan dari sisi teknis namun tidak bermaksud meninggalkan pakem yang sudah dibentuk Shin Tae-yong.

Eksperimen dilakukan Patrick Kluivert saat timnas Indonesia menang 6-0 atas Taiwan pada Jumat (5/9/2025).

Dari sisi formasi, timnas Indonesia menggunakan skema 4 bek yang selama ini jarang atau nyaris belum dilakukan.

Hal ini diakui sendiri oleh Patrick Kluivert saat berbicara di konpers.

Ia memang mencoba menjajal formasi baru karena minimnya kesempatan saat Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga lalu.

"Ya, Anda tahu blok Australia, Bahrain, Jepang, dan China," kata Patrick Kluivert.

"Sangat sulit untuk membuat rencana saya berjalan," tambahnya.

Kesempatan lawan Taiwan digunakan Patrick Kluivert untuk mengubah formasi dan sistem permainan timnas Indonesia menjadi 4 bek.

Di lini tengah dan depan, skema bisa menjadi lebih cair untuk menjadi formasi 4-4-2 atau 4-2-3-1.

"Sekarang saya punya waktu. Itulah mengapa saya juga mengubah taktik saya, dan saya pikir mereka melakukannya dengan sangat baik," kata Patrick.

"Saya sudah bilang sebelum pertandingan bahwa semangatnya fantastis. Mereka mengerti sistemnya."

"Mereka tahu eksekusinya karena semua orang tahu Taiwan peringkatnya lebih rendah."

"Tapi meskipun sebuah negara peringkatnya lebih rendah, mereka tetap harus melakukan apa yang harus dilakukan. Itu yang saya lihat," tambahnya.

Ke depan, apakah seterusnya timnas Indonesia akan menggunakan skema 4 bek seperti yang diinginkan Patrick Kluivert?

Bagaimana dengan sistem 3 bek yang sudah dipahami skuad timnas Indonesia saat dilatih Shin Tae-yong?

Manajer timnas Indonesia, Sumardji menjawab bahwa yang dilakukan Patrick Kluivert adalah untuk memperkaya taktik tim.

Sehingga nantinya bisa diterapkan skema yang cocok bagi timnas Indonesia sesuai lawan yang dihadapi.

"Jadi begini, di sepak bola itu memang harus ada strategi yang dijalankan ketika siapa yang mau dihadapi," kata Sumardji dalam program iNews Siang pada Sabtu (6/9/2025).

"Ketika lawan harus dihadapi dengan macam-macam strategi ya pola itu akan berubah."

"Tetapi memang di pembicaraan di tim perubahan strategi itu selalu diupdate dan yang dilihat adalah ini lawan kita ini siapa."

"Saya kira itu jawaban saya kalau ditanya apa yang harus dilakukan ke depan," tambahnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.