Jakarta (ANTARA) - Festival musik Pestapora 2025 di Gambir Expo, Jakarta, resmi berakhir pada Minggu malam, ditutup dengan penampilan yang sudah dinanti banyak orang: King Nassar.

Pedangdut ini kembali membuktikan reputasinya sebagai penghibur ulung yang selalu sukses menutup hajatan musik berskala besar.

Sejak panggung masih gelap, para penonton berbondong-bondong memenuhi panggung utama Pestapora, menunggu kemunculannya, untuk menutup pesta dengan euforia yang selalu sukses diberikan Nassar.

Berkostum krem penuh manik gemerlap dengan bagian belakang bertuliskan “N”, King pun naik ke atas panggung pukul 20:08 WIB, bawakan “Sir Gobang Gosir” riuh sorakan penonton langsung pecah.

“Bersih kan?” Teriak Nassar berseloroh menunjukkan ketiaknya.

“Baru cukur tadi sore,” lanjutnya.

Dengan gaya khas penuh energi dan gaya panggung yang interaktif, Nassar membawakan sejumlah hits dangdut yang membuat ribuan penonton bergoyang tanpa henti, beberapa di antaranya “Keong Racun”, “Gejolak Asmara”, "Ojo Dibandingke", "Rungkad", hingga “Yang Penting Hepi”.

Suasana panggung menampilkan King Nassar pada panggung Pestapora 2025 di Gambir Expo, Jakarta, Minggu (7/9/2025). (ANTARA/Pamela Sakina)

Penampilan Nassar semakin meriah ketika goyangannya semakin heboh, ribuan penonton pun serentak bernyanyi bersama, menjadikan arena Pestapora lautan suara dan tarian.

Bahkan, penonton masih ingat aksi panggungnya pada Pestapora 2023, di mana ia memanjat pilar panggung sambil bernyanyi. Penonton pun kompak memintanya kembali melakukan aksi akrobatik pedangdut lincah tersebut.

“Manjat manjat manjat” riuh penonton.

“Manjat kemana bu?” Nassar membalas sambil tertawa.

Aksi panggungnya yang heboh dan spontan, ditambah dengan suara khasnya yang menggelegar, membuat momen penutupan festival terasa sangat megah.

“Ayo penonton godain aku dong,” lagi-lagi King menuai canda di sela lantunan musik dangdut.

“Joget semuanya Pestapora!” Teriak Nassar lantang disambut riuh ribuan penonton, melanjutkan aksi panggungnya dengan tembang dangdut populer “SMS.”

Bukan pertama kalinya Nassar dipercaya menjadi penampil penutup, ini kali keempat pedangdut tersebut menghiasi festival musik terbesar anak muda Indonesia saat ini.

Karena kehebohan dan konsistensi energinya, ia kerap kali dipilih menutup rangkaian besar seperti Pestapora.

Bagi banyak penonton, kehadiran Nassar sudah menjadi tradisi yang ditunggu-tunggu, penutup yang menjamin semua pulang dengan senyum dan rasa puas.

“Saya mau mengucapkan terima kasih banyak buat kalian semuanya, aku tanpamu aw aw,” ucap Nassar.

Dengan penampilan spektakuler itu, King Nassar kembali membuktikan dirinya bukan sekadar ikon dangdut, melainkan salah satu penghibur paling penting dalam lanskap musik Indonesia hari ini.

Meski di tengah kontroversi keterlibatan PT Freeport yang sebelumnya sebagai sponsor, Pestapora 2025 pun tetap berakhir dengan pesta besar yang tak terlupakan.